RBCOM - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak akui rencana timnya berantakan setelah Dimas Drajad mendapatkan kartu merah di laga versus Lion City Sailors.

Kartu merah itu didapat setelah Dimas Drajad melakukan reaksi berlebih ketika menanggapi trash talk dari Bailey Wright pada menit 52'.

Bojan Hodak menjelaskan bahwa Persib sebenarnya tampil sangat terampil dalam membongkar pertahanan Lion City Sailors. Sejumlah rencana juga berhasil ditunjukan secara apik, termasuk saat membongkar pertahanan lawan lewat skema transisi cepat dari bertahan ke menyerang.

Baca Juga : Reaksi Bobotoh setelah Persib Remis dengan Lion City Sailors, Sebut Dimas Drajad Cosplay Zinedine Zidane

"Babak pertama pertahanan cukup bagus, kami juga tahu pertahanan mereka akan ketat. Ada momen dimana mereka sembilan pemainnya berada di belakang bola tapi kami menanti serangan balik dan bisa mencetak gol," buka Bojan kepada awak media.

Setelah unggul di babak pertama, Bojan menilai konsentrasi timnya sempat menurun dan itu dimanfaatkan Lion City Sailors dengan mencetak gol lewat skema set piece. Penurunan konsentrasi itu pun semakin terlihat saat Dimas Drajad mendapat kartu merah.

"Babak kedua dari situasi set piece, itu seharusnya tidak terjadi. Saya yakin seharusnya kami bisa memenangkan pertandingan tapi kartu merah mengubah permainan," tambah Bojan.

Bojan mengungkapkan, Dimas melakukan hal yang semestinya tidak dilakukan. Apalagi sebagai pemain Timnas Indonesia, Dimas seharusnya bisa menunjukan sikap bijaksana saat dihadapkan dengan trash talk yang dilakukan pemain lawan.

Baca Juga : Update Klasemen Grup F ACL Two setelah Persib Gagal Kalahkan Lion City Sailors

"Dimas melakukan sesuatu yang tidak seharusnya dilakukan karena dia pemain tim nasional. Dia bermain di laga internasional dan ini sangat naif baginya," tambah pelatih asal Kroasia tersebut.

Kendati demikian, Bojan tetap senang karena Persib bisa mendapatkan poin pertamanya di ajang ini. Padahal ia sangat yakin, jika Dimas Drajad bisa mengontrol emosinya dan tetap berada di lapangan, Persib bisa menutup pertandingan dengan kemenangan.

"Pada akhirnya kami seharusnya cukup senang dengan satu poin ini karena ketika bermain dengan kekurangan satu pemain di laga internasional itu cukup sulit untuk menang," tutupnya.***