RBCOM - Persebaya Surabaya kembali menunjukkan performa impresif di Liga 1 2024/25. Dalam laga pekan ke-16, Bajol Ijo berhasil meraih kemenangan penting dengan skor 2-1 atas Borneo FC Samarinda di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (21/12) malam.

Dengan tambahan tiga poin ini, Persebaya kukuh di puncak klasemen sementara Liga 1 2024/25 dengan perolehan 37 poin.

Rupanya, kemenangan Persebaya dari Borneo FC memotivasi skuad Persib Bandung untuk menang lawan Persita Tangerang.

Baca Juga : Jelang Hadapi Persita Tangerang, Persib Ingatkan Lagi Hal Ini Kepada Bobotoh di GBLA

Persib akan menjamu Persita Tangerang pada Minggu 22 Desember 2024 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Pelatih Persib Bojan Hodak tak mau timnya kehilangan poin di kandang sendiri. Timnya harus memaksimalkan keuntungan sebagai tuan rumah lawan Persita nanti.

“Terpenting bagi kami adalah harus mendapatkan hasil yang positif, mendapat tiga poin sehingga kami bisa terus menempel Persebaya,” kata Hodak.

Persita baru saja mengalami kekalahan telak dari Dewa United di laga terakhir. Walau kebobolan empat gol di laga tersebut, namun sebenarnya tim asuhan Fabio Lefundes adalah tim yang tak banyak kebobolan. Pendekar Cisadane mencatat tujuh clean sheet musim ini.

Senjata andalan Persita adalah skema serangan balik. Justru akan sangat berbahaya ketika mereka bermain di laga tandang. Maung Bandung wajib waspada akan kebangkitan Irsyad Maulana dan kolega.

Baca Juga : Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung vs Persita Tangerang

“Persita adalah tim yang bagus, mereka hanya kebobolan beberapa gol saja dan berbahaya dalam serangan balik, mereka berbahaya di luar kandang, jadi ini akan jadi laga yang sulit. Saya targetkan kemenangan tentunya,” ucap Hodak.

Tantangan bagi seluruh kontestan Liga 1 kali ini bagaimana setiap pelatih menyiasati jadwal padat dengan performa apik.

Namun itu akan sulit, Persita mengalami kekalahan 0-4 pekan lalu salah satunya sebab jadwal yang padat.

“Secara pertahanan Persita memang kuat, tapi ketika mulai memainkan banyak pertandingan, pemain kelelahan, dan itu membuat mereka banyak melakukan kesalahan. Di laga terakhirnya, mereka tidak beruntung karena ada kartu merah dan kebobolan tiga gol setelah itu,” terang Hodak. ***