RBCOM - Persib Bandung bersama Viking Persib Club (VPC) menggelar "KolaboraSIB Bisnis Sharing Session" di Sari Ater Kamboti Hotel, Kota Bandung, Kamis, 27 Februari 2025.

Diinisiasi Persib Store, KolaboraSIB ini terjalin agar Persib dan VPC bisa bertukar pengalaman dan pengetahuan di dalam pengelolaan bisnis.

Dalam KolaboraSIB ini, Persib diwakili Herry Alamsyah (Operation Manager), Muhammad Widi Prastomo (Head of Brand and Creative), Shandy Mulyajaya, Rizki Audina, Fadma Wijayati (Head of Retail and Merchandising) dan Russandy Surakusumah (Planet Persib).

Seperti diberitakan laman resmi Persib, mereka membahas berbagai hal menyangkut pengembangan bisnis PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), mulai dari segi brand and creative, digital product, partnership hingga retail and store.

"Persib Store menggelar kegiatan KolaboraSIB Bisnis Sharing Session ini sebagai salah satu wujud komitmen kami untuk terus mempererat hubungan yang baik dengan Bobotoh, dalam hal ini Viking Persib Club," kata Head of Retail and Merchandising, Fadma Wijayati.

"Kami meyakini, Persib dan suporternya adalah satu keluarga besar, yang akan selalu menguatkan satu sama lain. Sehingga dari kegiatan ini, kami pun berharap akan tercipta kolaborasi-kolaborasi bisnis yang punya nilai manfaat untuk kedua belah pihak," tambahnya.

KolaboraSIB ini dihadiri juga oleh Ketua Umum Tobias Ginanjar, Wakil Ketua Umum Dadan Koswara (Gareng) dan beberapa pengurus dan pengurus lain seperti Mirga, Kukuh Wiguna dan Bob Napi yang turut menjelaskan kelompok suporter ini bisa tumbuh dan berkembang dari awal terbentuknya pada tahun 1993 hingga saat ini.

Selain tokoh-tokoh tersebut, di acara KolaboraSIB ini, VPC juga turut melibatkan 20 perwakilan distrik dari berbagai daerah seperti Brebes, Banten, Karawang, Bekasi, Jakarta, Bogor dan yang lainnya.

Berdasarkan data pemutihan per Februari 2025, VPC memiliki 23.475 anggota yang tersebar di 423 distrik.

"Terima kasih kepada PT PBB yang telah mengundang Viking. Ini kebanggaan dan langkah yang baik, kita bisa bicara mengenai bisnis. Selanjutnya, kita bisa mix and match apa yang bisa dikolaborasikan karena dalam beberapa tahun ke belakang, seperti berjalan masing-masing padahal sama-sama mencintai Persib," ungkap Ketua Umum VPC, Tobias Ginanjar dalam sambutannya.

Terlepas dari harapan untuk bisa berkolaborasi di dalam mengembangkan beragam lini bisnis, Tobias menyebut jika pihaknya memahami, pengembangan bisnis yang dilakukan oleh klub adalah upaya untuk menjadikannya tetap eksis di kompetisi sepakbola Indonesia dan Asia.

"Kita menyadari, Persib membutuhkan biaya setiap tahunnya. Kita merasa perlu membantu klub ini, dan salah satu cara kita untuk bisa membantunya adalah dengan bekerja sama seperti yang terjadi saat ini sehingga kita sama-sama bisa saling menguatkan," terangnya.***