Tobias Ginanjar. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
RBCOM - Aparat kepolisian resmi mengamankan Adimas Firdaus, pemilik akun media sosial Resbob, yang sebelumnya dilaporkan terkait dugaan ujaran kebencian.
Penangkapan tersebut dikonfirmasi Polda Jawa Barat, Senin (15/12/2025), menandai perkembangan signifikan dalam kasus yang menyita perhatian publik.
Kasus ini mencuat setelah konten video Resbob beredar luas di media sosial dan memicu gelombang reaksi dari masyarakat, khususnya pendukung Persib Bandung dan komunitas Sunda.
Menanggapi penanganan hukum terhadap Resbob, Ketua Umum Viking Persib Club (VPC) Tobias Ginanjar mengajak seluruh pihak menjadikan peristiwa ini sebagai refleksi bersama.
Ia menegaskan rivalitas dalam dunia sepak bola harus tetap berada dalam koridor sportivitas.
Menurut Tobias, membawa isu suku, agama, dan ras dalam persaingan antarsuporter berpotensi memicu konflik yang lebih luas dan merusak persatuan.
Tobias menyampaikan bahwa pelaporan terhadap Resbob dilakukan sebagai bentuk aspirasi dari anggota Viking yang merasa tersinggung atas konten yang beredar.
"Langkah hukum yang diambil ini aspirasi para anggota yang merasa tersinggung atas ujaran kebencian dari Resbob. Kami serahkan penanganan kasus ini sepenuhnya ke kepolisian," katanya di Mapolda Jabar, Senin (15/12/2025).
Ia memastikan Viking akan menghormati proses hukum yang tengah berjalan dan mengawal kasus tersebut sesuai aturan yang berlaku.
Polda Jawa Barat kini telah memulai tahapan pemeriksaan saksi-saksi dalam kasus dugaan penyebaran konten bermuatan ujaran kebencian tersebut. Salah satu saksi yang dimintai keterangan adalah Tobias Ginanjar.
"Hari ini saya hadir memenuhi panggilan dari Subdit Siber Polda Jabar sebagai saksi dalam rangka diminta ikut memberi keterangan untuk memperkuat laporan yang sudah dilakukan oleh saudara Ferdi mewakili Viking yang dilakukan hari Kamis kemarin, tanggal 11 Desember," katanya.
Baca Juga : Persib Dihantam Kelelahan, Persija On Fire! Drama Pekan ke-15 Super League
Tobias mengungkapkan pemeriksaan berlangsung sekitar satu setengah jam dan berfokus pada video Resbob yang viral di media sosial.
"Diperiksa satu setengah jam, saya karena pelaporannya Ferdi mewakili Viking jadi saya sebagai ketua umum dirasa harus memberikan keterangan oleh penyidik," ujarnya.****