RBCOM - Persib Bandung memasuki fase krusial Super League 2025/2026 dengan rangkaian laga yang tidak ringan.

Pelatih Maung Bandung, Bojan Hodak, menilai persaingan di papan klasemen semakin ketat karena setiap tim berjuang maksimal demi meraih kemenangan.

Ujian terdekat akan datang saat Persib menjamu Bhayangkara FC pada Minggu, 21 Desember 2025.

Pertandingan ini menjadi momentum penting bagi Persib untuk bangkit setelah hasil kurang memuaskan pada pekan sebelumnya saat menelan kekalahan dari Malut United.

Baca Juga : Usai Bela Timnas U23, Robi Darwis Kembali ke Persib dengan Semangat Baru

Bermain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api dengan dukungan penuh suporter, Persib menargetkan kebangkitan agar tetap berada dalam persaingan papan atas klasemen.

Ujian Beruntun Maung Bandung

Meski tampil sebagai tuan rumah, Bojan Hodak mengingatkan bahwa laga melawan Bhayangkara FC tidak akan berjalan mudah.

Ia menilai calon lawannya memiliki kualitas dan pengalaman yang mumpuni, khususnya di sektor pertahanan.

"Bhayangkara FC tim yang cukup bagus. Terutama di lini pertahanan karena sedikit kebobolan. Mereka juga adalah tim yang berpengalaman," kata Bojan Hodak.

Baca Juga : Pengakuan Jujur Adam Alis Usai Sebulan Menepi

Setelah Bhayangkara, Persib akan menghadapi PSM Makassar yang kini tampil berbeda di bawah arahan pelatih baru, Tomas Trucha.

Laga yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 27 Desember 2025 itu diprediksi menjadi tantangan berat berikutnya.

"Setelah itu kami bermain melawan Makassar, mereka punya pelatih baru," ujarnya.

Tak berhenti di situ, Persib juga akan berjumpa Persik Kediri yang memasuki era baru bersama Marcos Reina.

Pertemuan yang akan digelar pada 5 Januari 2026 tersebut dipastikan sarat tensi, mengingat duel sebelumnya berlangsung ketat.

Baca Juga : Frans Putros Absen di Dua Laga Akhir Tahun, Bojan Hodak Ungkap Opsi Pengganti di Persib Bandung

"Lalu Kediri dengan pelatih barunya. Pertemuan terakhir dengan Kediri berlangsung sengit." ujar Bojan Hodak.

Rangkaian laga sulit Persib ditutup dengan duel klasik menghadapi rival abadi, Persija Jakarta, pada 11 Januari mendatang.

"Terakhir kami akan bertemu Persija," kata pelatih asal Kroasia itu.

Ia berharap Persib mampu memaksimalkan setiap pertandingan demi meraih hasil terbaik di tengah jadwal yang menantang.****