REPUBLIKBOBOTOH.COM - Persib Bandung tengah bersiap menghadapi Liga 1 2020 yang akan restart di bulan Oktober mendatang. Skuat besutan Robert Alberts ini punya waktu dua bulan untuk mempersiapkan tim.
Victor Igbonefo dan kawan-kawan sudah memulai latihan di masa 'New Normal' ini sejak Senin (9/8/20) lalu. Selain Persib, beberapa tim lain juga sudah 'curi start' menggelar latihan bersama. Tim-tim itu yakni Bali United, PSIS Semarang, dan Tira-Persikabo.
Dikatakan pelatih fisik Yaya Sunarya, dengan menggelar latihan bersama lebih cepat dibandingkan tim lain bukanlah menjadi suatu keuntungan, karena Persib sendiri tidak memikirkan tim lain.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Latihan bersama ini merupakan serangkaian program lanjutan sejak tim diliburkan pertengahan Maret lalu, dan kini tengah bersiap menyabut bergulirnya kembali Liga 1 2020.
"Dibilang keuntungan belum tahu, karena kita tidak memikirkan tim lain. Tapi yang pasti kita punya program sejak pertama di bulan Maret kompetisi berhenti, kemudian kita mulai start latihan di rumah dengan video yang kita berikan. itu continue sampai bulan Juni, sampai akhirnya kita persiapan untuk Juli.
"Tapi karena berubah latihan di bulan Agustus, akhirnya di bulan Juli kita buat program lagi untuk persiapan latihan untuk bulan Agustus," jelas Yaya, Kamis (13/8/20).
Yaya berharap dengan memulai latihan bersama, para penggawa Maung Bandung bisa kembali mengasah sentuhan bola yang selama ini hilang. Dengan bekal program latihan mandiri di rumah, dia juga merasa tak khawatir dengan kondisi kebugaran pemain karena tim pelatih sudah mengetahui data dan hasilnya.
"Saya 'gak tahu itu keuntungan atau tidak, tapi kalau dilihat persiapan dari kompetisi kemudian kita tetap continue konsisten tetap melakukan latihan, kita bisa dilihat di latihan dengan data yang kita punya, hasilnya kita tidak perlu lagi mulai dari bawah," pungkasnya.
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: Helmi M Permana