REPUBLIKBOBOTOH.COM - Raksasa Jerman, Bayern Munchen akan bertemu Paris Saint Germain (PSG) dalam babak final Liga Champions. Kim Jeffrey Kurniawan optimis tim favoritnya, Die Roten -julukan Bayern- bisa menambah koleksi trofi antar klub Eropa musin ini.
Gelandang Persib berdarah Jerman ini berencana akan menonton pertandingan final Liga Champion Eropa yang akan disiarkan langsung pada Senin (24/8/20) dini hari pukul 02.00 WIB.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Babak final Liga Champion tersebut akan digelar pada di Estadion Da Luz, Portugal. Dua tim kuat Bayern Munich FC dan PSG akan 'adu jotos' demi meraih piala Si Kuping Besar itu.
Kim menilai Die Roten musim ini sangat siap dalam menatap Liga Champion. Apalagi saat di fase knock-out, seluruh lawan-lawannya dibantai dengan skor telak.
"Pasti akan nonton, karena kan Bayern tim pavorit. Kemarin lawan Barca nonton terus lawan Lyon nonton, dan memang kelihatan Bayern musim ini terutama setelah istirahat covid sangat siap dan kayanya di atas tim-tim lain dan cukup mateng," ujar pemain yang juga memiliki bisnis di bidang fashion itu, Jumat (21/8/20).
Bermodalkan kesiapan dan laga sebelumnya, suami dari Elisabeth Novia Makaleuw itu berharap Serge Gnabry Cs mampu mengatasi PSG demi meraih piala Liga Champion.
Meski Les Parisiens memiliki barisan penyerang yang cepat, Kim optimis lini pertahanan yang dikomandoi Jerome Boateng akan menahan laju dari Kylian Mbappe dan Kolega.
"Saya berharap Bayern bisa menjadi juara Champion musim ini tentunya lawan PSG berbeda karena ada Neymar, (Kylian) Mbappe, ada (Angel) De Maria, pemain-pemain cepat, tapi saya pikir di sisi lain Bayern punya pemain bertahan yang cepat kayanya seimbang," lanjut
Kim menambahkan kunci kesuksesna Bayern Munchen musim ini ada di strategi pelatih, Hans-Dieter Flick dan penyerang asal Polandia, Robert Lewandowski. Menurutnya Hans Flick mampu mengoptimalkan seluruh kemampuan pemainnya di setiap pertandingan sehingga Lewandowski bisa terus mencetak gol.
Tentunya salah satu kunci pelatih makanya sempat strugle di awal kompetisi jadi bagus mainnya, dan (Robert) Lewandowski juga menjadi kunci besar. Tapi tentu 11 pemain malah lebih yang menentukan hasil," tuntasnya.
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: M Taufik
