REPUBLIKBOBOTOH.COM - Pelatih Persib, Robert Alberts menilai timnya masih memiliki beberapa kekurangan menjelang restart kompetisi. Menurutnya Supardi Nasir Cs masih lemah dalam menghadapi skema set-piece dan transisi bermain.
Pada sesi latihan yang digelar pagi ini, Jumat (11/9/20) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Robert mengasah tendangan bebas para pemainnya. Ditambah lagi ia juga mematangkan transisi baik menyerang maupun bertahan.
Pelatih asal Belanda tersebut berharap dengan program latihan transisi menyerang dan bertahan ini bisa lebih menyempurnakan skema yang disiapkan.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Hari ini kami spesifik berlatih set-piece, bagaimana ketika menyerang maupun bertahan. Dan di akhir latihan kami juga melatih para pemain bagaimana lebih tajam dan cepat dalam berpikir," ujar pelatih berusia 65 tahun tersebut di sesi jumpa pers virtual, Jumat (11/9/20).
Lebih lanjut lagi, dalam transisi menyerang atau bertahan ia meminta anak asuhnya tidak ragu-ragu dalam mengambil keputusan di waktu yang genting. Sehingga saat di kompetisi resmi nanti, seluruh pemainnya terbiasa mengambil keputusan tepat di waktu yang cepat.
"Karena di sepakbola tidak banyak waktu untuk berpikir dan mendekati waktu bergulirnya liga saya ingin pemain bisa berpikir lebih cepat lagi," tuntasnya.
Ketika disinggung soal semakin dekatnya kompetisi Liga 1 2020, Robert mengatakan anak asuhnya terus berprogres dari hari ke hari. Bahkan ia menilai seluruh pemainnya menunjukan gestur tubuh yang positif jelang bergulirnya kompetisi.
"Output dari latihan jelang kompetisi berjalan bagus, pemain dalam mood yang bagus dan mereka menikmati latihan," tuntasnya.
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: M Taufik
