REPUBLIKBOBOTOH.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts buka suara terkait keputusan Polri yang tidak mengizinkan Liga 1 dan Liga 2 kembali bergulir.
Ia mengaku sudah mendengar kabar tersebut tadi malam, Senin (28/9/2020).
Salah satu alasan yang diungkapkan Polri adalah kasus covid-19 di Indonesia yang masih tinggi. Apalagi baru-baru ini Persebaya Surabaya mengumumkan empat pemain dan dua orang ofisial tim positif covid-19.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Ya saya dihubungi tadi malam dan kabarnya dari pihak tertinggi ada diskusi bahwa liga tidak bisa dilanjutkan karena adanya beberapa kasus covid baru," kata Robert kepada awak media, Selasa (29/9/2020).
"Dan saya juga menerima kabar hari ini akan ada pertemuan antara pihak yang terlibat untuk membahas itu. Tentunya disayangkan karena tim Surabaya dikonfirmasi ada 6 kasus positif hari ini dan itu waktu yang salah. Saya takut itu sedikit mempengaruhi keputusan (pertemuan hari ini)," imbuhnya.
Pelatih asal Belanda tersebut akan menerima dengan lapang dada apabila Liga 1 tak dilanjutkan. Menurutnya, kesehatan dan keselamatan semua orang yang terlibat adalah prioritas utama.
"Dan jika liga ditunda, maka kami harus menerima kesehatan, keselamatan lebih penting ketimbang memulai liga terlalu cepat jika situasinya belum terkendali," tegasnya.
Robert juga tidak mau memaksakan skuatnya untuk berada dalam lingkungan yang beresiko tinggi terpapar viru corona.
"Karena akhirnya berdampak lagi ke keluarga. Tidak ada nyawa dan sebanding dengan permainan sepak bola," tukasnya. (Afy Ramadhan)
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: Helmi M Permana