REPUBLIKBOBOTOH – Ada banyak pemain asing meninggalkan Indonesia akibat pemotongan gaji dan ketidak jelasan kompetisi Liga 1 2020.
Tentunya itu menjadi pilihan paling realistis di masa pandemi Covid-19 ini dengan memutus kontrak dan angkat kaki dari Indonesia, mengingat banyak negara lain yang masih melanjutkan kompetisi.
Benar saja, banyak pemain asing memilih berkarier di negara lain. Seperti Antek Bakmaz salah satunya. Bek asal Australia itu pergi dari Persik Kediri untuk bermain di Liga Rumania.
Selain Antek Bakmaz, ada 15 pemain asing lainnya juga memilih angkat kaki dari Indonesia karena suramnya masa depan Liga 1.
Arema FC
Dari tim Arema FC, dikutip dari Bola.com, tak tanggung-tanggung 4 pemain sekaligus memilih minggat. Awalnya tim berjuluk Singo Edan ini ditinggalkan dua pemainnya, yakni Jonathan Bauman dan Oh In-kyun karena keduanya tidak sepakat dengan renegosiasi kontrak.
Setelah ditinggalkan dua pemain asing itu, manajemen Singo Edan juga akhirnya mendepak dua nama impor lainnya, memanfaatkan bursa transfer pertengahan musim. DUa pemain yang didepak itu yakni Elias Alderete dan Matias Malvino.
Persipura Jayapura
Selanjutnya, Persipura Jayapura juga memutus kontrak dua pemain asingnya, Sylvano Comvalius dan Arthur Cunha. Keduanya ditengarai tidak setuju dengan renegosiasi kontrak.
Setelah meninggalkan Persipura, keduanya kompak bermain di tim yang sama. Comvalius dan Cunha bergabung dengan tim asal Malta, Slieman Wanderers FC.
Persik Kediri
Dua pemain Persik Kediri juga memilih cabut dari Liga 1 2020, yakni Nicola Asceric dan Ante Bakmaz, yang pergi akibat ketidakjelasan kompetisi dan menolak kontraknya direvisi.
Khusus Bakmaz, ia sudah punya destinasi baru setelah pergi dari Persik. Bek asal Australia itu bergabung dengan klub kasta kedua Liga Rumania, ACS Fotbal Comuna Recea.
Tira Persikabo
Sebelum rentetan pemain-pemain asing di atas yang pergi dari Liga 1, Petteri Pennanen dari Persikabo lebih dulu. Gelandang berusia 29 tahun itu memilih hengkang agar bisa tinggal di Finlandia dan bermain untuk KuPS.
Persela Lamongan
Persela Lamongan pun harus kehilangan seorang legiun asingnya, Rafael Gomes de Oliveira. Pemain asal Brasil yang karib dipanggil Rafinha itu pamit setelah tidak menemukan kata sepakat saat renegosiasi kontrak dengan manajemen Persela.
Rafinha berpamitan melalui akun Instagram milikya. Ia meninggalkan Persela Lamongan setelah hampir 1,5 musim menjadi favorit dari LA Mania.
PSM Makassar
PSM Makassar akhirnya melepas Hussein Eldor. Pemain berusia 26 tahun itu memutuskan hengkang dari Juku Eja dan bergabung dengan klub Lebanon, Al Ansar.
Kepastian itu terungkap dari unggahan di akun Instagram Al Ansar. Klub asuhan Abdul-Wahab Abu Al-Hail mengunggah aksi Hussein Eldor selama membela PSM Makassar.
Bali United
Bali United pun mengumumkan merelakan ditinggal pemain andalannya, Paulo Sergio. Pemain asal Portugal itu memilih memutus kontraknya bersama Tim berjulukan Serdadu Tridatu. Gelandang berusia 36 tahun itu tidak mengungkapkan alasan kepergiannya secara spesifik.
Persita Tangerang
Mateo Bustos memilih memutus kontraknya dengan Persita Tangerang karena alasan keluarga. Gelandang berusia 27 tahun itu memprioritaskan menjaga keluarganya di Argentina di tengah pandemi COVID-19.
Barito Putera
Barito Putera pun harus rela melepas Yashir Pinto. Pemain asal Palestina itu didepak ketika kompetisi sedang vakum. Padahal, Yashir Pinto baru bergabung dengan Barito Putera di awal musim. Perannya akan digantikan pemain lokal.
Madura United
Madura United secara resmi melepas satu pemain asing menjelang bergulirnya lanjutan Shopee Liga 1 2020, yakni penyerang sayap asal Ghana, Emmanuel Oti Essigba.
Tidak butuh waktu lama bagi Oti untuk mendapatkan klub baru setelah meninggalkan Madura United. Dia bergabung dengan klub Portugal, FC Vizela. klub kasta kedua Liga Portugal alias Segunda Liga. (Kris Andieka)
Discussion about this post