REPUBLIKBOBOTOH - Pelatih Persib, Robert Alberts mengaku belum mendapatkan tawaran dari tim asal benua Eropa dalam beberapa waktu ke belakang.
Padahal saat menukangi tim di Singapura, ia sempat mendapatkan tawaran dari banyak klub Eropa.
Pelatih asal Belanda itu juga menuturkan sebenarnya ia sangat menunggu tawaran dari tim asal Benua Biru. Hanya saja tawaran itu tak kunjung datang hingga akhirnya kini berada di Persib.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Tidak. (tawaran dari Eropa) sudah terlalu lama saya tunggu. Pada awal karir saya sebagai pelatih, saya pernah mendapat beberapa tawaran bagus dari tim Eropa," kata Robert kepada wartawan pada Senin (19/10/20) di sesi jumpa pers virtual.
Sebelum lama melatih di Asia, pelatih berusia 65 tahun itu sempat mendapat tawaran dari banyak klub yang berkompetisi di Eropa.
"Ada beberapa di Swedia seperti Kalmar, klub dari Norwegia, HamKam (Hamarkameratene) lalu dari Selandia Baru juga ada," kata eks pelatih Hittarps IK itu.
Selain Kalmar FC dan Hamarkamerartene, yang paling Robert ingat adalah tawaran dari tim Perancis dan Serie A, Torino. Ia mengatakan tawaran dari klub berjuluk Il Toro itu didapatnya saat berkarir di Liga Singapura.
"Tawaran dari Eropa lainnya itu ada dari klub Prancis, dan tawaran terbesar yang pernah saya terima adalah dari Torino ketika saya berada di Singapura. Jadi saat itu ada beberapa tawaran yang datang dari Eropa," tambahnya.
Terlalu lama berkarir dan menetap di Asia, Robert mewajarkan hanya sedikit tim Eropa yang mengenalnya. Sehingga tawaran dari klub Eropa juga terbilang nihil karena nama Robert Alberts lebih dikenal di Asia dibanding Eropa.
"Tapi dalam beberapa tahun terakhir sudah tidak ada tawaran dari Eropa, karena sudah tidak ada yang tahu saya, itu normal. Karena saya memilih untuk tinggal disini cukup lama," tuntasnya. (Raffy Faraz Ramadhan)
Video
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: Daddy