REPUBLIBOBOTOH - Berkarir di Madura, tidak terbayangkan sebelumnya oleh mantan pemain Persib, Zaenal Arief. Ia mengaku selalu mendapatkan sambutan hangat dari publik Madura hingga saat ini.
Pria yang akrab disapa Abo itu mengatakan, berkarir di Madura tidak sekeras dengan apa yang dibayangkan sebelumnya. Ia merasa Madura selalu berkesan karena masyarakatnya yang ramah.
"Kalau ada Madura ya pasti selalu ada kekerasan lah, setelah saya tinggal di sana, berbeda dengan 180 derajat, berbeda," ujar eks pemain Persib itu di acara Podkesan REPUBLIK BOBOTOH TV.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Zaenal Arief merupakan mantan pemain Persepam Madura pada tahun 2014. Ia berhasil membawa Persepam promosi ke kasta tertinggi sepakbola Indonesia di tahun berikutnya.
Selama di Madura, Abo merasa sangat dihargai oleh warga Madura dan tim Persepam. Apalagi saat menjabat sebagai kapten tim, ia mendapatkan peran besar dengan membimbing para pemain muda.
"Ketika saya kesana, orang Madura sendiri mengangkat, dikenal dengan kita main sepakbola, saya lihat mereka suport banget. Undangan makan banyak, asli. Saya ngangkat Madura hanya dua tahun, saya kaptennya, itu luar biasa, bagaimana saya bisa bimbing anak junior saya juga bisa angkat buat Madura," tutur pria asal Cikajang tersebut.
Apresiasi itu juga dirasakan saat Abo sudah pensiun dari sepakbola. Presiden tim saat itu, Achsanul Qosasih selalu menghubunginya untuk menjadi bagian di tim Madura saat ini.
"Sampai sekarang pun saya masih diaperesiasi. Bahkan presidennya waktu itu Achsanul Qosasih, kalau mau buka SSB atau asisten sepakbola bisa kontak dia. Mereka masih menghargai saya,"
"Selalu nanya, kapan mau ke Madura, disiapkan ini itunya, nanti di pertandingan khisus mohon datang ya," imbuhnya. (Raffy Faraz Ramadhan)
Masih banyak lagi cerita unik dari Zaenal Arif. Ingin tahu selengkapnya? Bisa langsung kunjungi kanal Youtube REPUBLIK BOBOTOH TV.
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: Helmi M Permana
