Ilustrasi Medsos (H.M Permana/Republik Bobotoh)
REPUBLIKBOBOTOH - Mantan bek Persib, Vladimir Vujovic memberikan pandangannya terhadap perkembangan sepakbola Indonesia. Menurutnya para pemain Indonesia akan sulit berkembang karena adanya media sosial.
Ia menilai, media sosial akan menjadi boomerang untuk pemain. Ketenaran di media sosial juga mempengaruhi gaya bermain saat di lapangan.
"Saya kira salah satu masalah besar di sepakbola Indonesia adalah media sosial," tutur eks pemain jebola Liga Lebanon tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Dalam YouTube Persib, Vlado menjelaskan bahwa para pemain Indonesia terlalu memperhatikan komentar di media sosial. Sehingga dampaknya, para pemain memilih bermain aman, karena khawatir menjadi biang keladi saat terjadi kesalahan.
Kerasnya kritikian media sosial, dinilai Vlado akan mudah meruntuhkan mental pemain. Padahal ada banyak pemain potensial yang bisa tampil di luar negeri.
"Karena para pemain terlalu banyak memperhatikan komentar di media sosial, hingga saat pertandingan mereka takut menuat kesalahan," tambahnya.
"Karena jika mereka membuat kesalahan, semua orang di luar lapangan akan menyalahkan mereka," imbuhnya.
Ia memberi saran agar setiap pemain memiliki admin dan tetap fokus terhadap karirnya ketimbang memperhatikan akun media sosial.
"Saya pikir semua pemain seharusnya memiliki admin atau sejenisanya untuk mengelola akun mereka, sehingga mereka tidak terlalu memusingkan sosial media," tuntasnya. (Raffy Faraz Ramadhan)
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: Helmi M Permana
