REPUBLIKBOBOTOH - Belum lama ini salah satu komunitas bobotoh yaitu Viking Jakarta melakukan kegiatan amal guna membantu pengobatan eks kiper Arema, Kurnia Meiga.
Atas permintaan pihak keluarga, Viking Jakarta melelang beberapa barang milik Meiga, diantaranya jersey, sarung tangan kiper, dan jersey.
Aksi tersebut lantas menuai apresiasi pelatih Persib, Robert Alberts. Pria asal Belanda yang juga pernah bekerja sama dengan Meiga saat melatih Singo Edan menilai hal tersebut sebagai bentuk kepedulian suporter terhadap mantan kiper timnas Indonesia tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Apa yang terjadi kepada Kurnia Meiga adalah sesuatu yang sangat membuat sedih dan menyakitkan. Dia adalah salah satu kiper yang menjanjikan yang pernah dimiliki oleh Indonesia kala itu, sayang dia sakit," kata Robert dikutip laman resmi klub.
Robert menambahkan, Meiga layak mendapat dukungan dari semua pihak termasuk PSSI. Meiga telah memberika dedikasinya untuk timnas dan sepak bola Indonesia.
"Klub dan otoritas sepakbola di sini bisa membantunya agar sembuh. Sebagai pemain profesional yang saat itu sudah memberikan segalanya sehingga itu sangat penting untuk membantu kesembuhan pemain," ucapnya.
"Adapun bantuan yang sudah diberikan dari luar (Viking Jakarta) harus dihargai dan itu harus sangat dihormati sebagai tanda mereka begitu peduli kepadanya dan itu bagus bagi semuanya yang sudah melakukan hal tersebut," lanjutnya.
Sejauh ini Robert mengaku masih berkomunikasi dengan Meiga. Ia pun berharap sang pemain bisa cepat sembuh dan melanjutkan kehidupannya dengan lebih baik.
"Secara pribadi saya selalu berkomunikasi dengan Meiga. Saya berharap dia bisa sehat lagi dan melanjutkan hidupnya dengan baik. Apa yang sudah Bobotoh atau orang lain lakukan kepada Meiga saya sangat menghargainya," ucapnya. (Raffy Faraz Ramadhan)
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: Helmi M Permana
