REPUBLIKBOBOTOH - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso melupakan rekor pertemuannya dengan Robert Alberts jelang perempat final Piala Menpora 2021.
Diberitakan REPUBLIK BOBOTOH beberapa waktu lalu, Robert unggul 2-1 dari empat pertemuannya dengan Aji Santoso.
Dikutip dari laman CNN Indonesia, dalam empat pertemuan kedua pelatih sebelumnya, Robert lebih unggul atas Aji. Pelatih asal Belanda itu dua kali mengecundangi Aji yang semuanya dicapai bersama PSM Makassar.
BACA JUGA: Robert Siapkan Menu Khusus Untuk Pemain Yang Ditinggal di Bandung
Pertemuan pertama pada 10 Mei 2017, ketika Aji menangani Arema FC dengan skor 1-0 di Liga 1 musim 2017. Pada akhir Juli 2017, Aji kemudian memutuskan mundur sebagai pelatih Arema FC.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Berikutnya saat Aji menangani Persela Lamongan, Robert membawa PSM menang 1-0 di Lamongan pada 12 Agustus 2017.
Baru di pertemuan ketiga, Aji bisa menaklukkan Robert bersama Persela yang mempermalukan PSM dalam laga sengit di Stadion Andi Mattalatta, dengan skor 3-2 pada 6 April 2018.
Sementara pada pertemuan terakhir kedua pelatih berakhir imbang setelah Persela ditahan PSM dengan skor 1-1 pada 10 Agustus 2018.
Setelah itu Aji dan Robert tidak bertemu karena Aji berkarier memilih menerima tawaran melatih klub Liga 2, PSIM Yogyakarta.
BACA JUGA: Aji Malas Bahas Pengganti Pemain Persebaya yang Mundur Jelang Lawan Persib
Sementara musim lalu, Aji yang mendapatkan kepercayaan menjadi pelatih Persebaya tidak sempat adu taktik dan strategi dengan Robert setelah kompetisi dihentikan akibat pandemi Covid-19.
"Saya pikir salah, karena saya juga pernah mengalahkan Robert di Makasar saat saya masih pegang Persela menang 3-2, tapi saya juga pernah kalah saat megang Arema kalau tidak salah, tapi itu tidak penting," kata Aji dalam jumpa pers sebelum laga, Sabtu 10 April 2021.
"Saya tidak percaya dengan statistik karena situasi dan kondisinya berbeda, tapi saya respect Robert sebagai pelatih asing berkualitas," pungkasnya. (Raffy Faraz Ramadhan/Taufik)
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: Helmi M Permana