Farshad Noor - Raffy Faraz Ramadhan
REPUBLIK BOBOTOH - Duel sengit antara Persib versus Persija yang tersaji di babak Grand Final Piala Menpora 2021 memang menarik perhatian para pecinta sepakbola. Pasalnya laga yang menghadirkan dua tim tersebut selalu menyajikan pertandingan menarik dan panas.
Hal tersebut juga diakui oleh pemain asal Afghanistan, Farshad Noor. Ia menilai pertandingan tersebut amatlah besar karena menjadi pertaruhan bagi timnya.
Kekalahan di laga final kontra Persija membuat situasi di Kota Bandung menjadi panas. Noor juga memahami akan besarnya harapan Bobotoh untuk mengalahkan Persija di partai puncak.
"Iya bagi saya, saya paham perasaan dari fans," ujar pemain jebolan Akademi PSV itu belum lama ini.
Akan tetapi Bobotoh juga harus mengerti bahwa tim yang sempat dibelanya itu sudah tidak bermain sejak lama. Ia mengatakan mantan timnya sudah berusah semaksimal mungkin di laga tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Tapi bagi saya, bisa ditanyakan pada seseorang yang tidak bermain sepakbola 1,5 tahun itu menyulitkan," ujar pria berusia 26 tahun itu.
Selain itu, ia juga merasa kesulitan untuk kembali merumput setelah lebih dari 1 tahun tak melakukan latihan.
"Saya tidak bermain di level profesional 1,5 tahun karena corona dan keputusan saya pergi ke Dubai. Saya mendapat tawaran bagus dari Persib lalu saya datang," tambahnya.
Waktu yang diberikan Persib, lanjut Noor, tidaklah cukup untuk menunjukan kemampuannya. Bahkan, untuk mengembalikan kebugarannya saja dirasa Noor belum cukup.
"Memang saya diberi waktu untuk mengembalikan performa tapi waktunya terlalu singkat dari yang diharapkan," tuntasnya. (Raffy Faraz Ramadhan)
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: Dadi M
