REPUBLIKBOBOTOH - PT Telkom Indonesia (Telkom) memberikan bantuan kepada 33 desa rural di Jawa Barat sebagai bentuk kepedulian digitalisasi masyarakat Indonesia termasuk wilayah pedesaan.
Bantuan berupa layanan akses internet berbasis satelit, Mangoesky selama 1 tahun ini diberikan ke desa-desa terpencil yang ada di daerah Bandung, Bandung Barat, Karawang, Sukabumi, Cirebon dan Tasikmalaya.
Bantuan secara simbolis diserahkan Direktur Enterprise & Business Service Telkom Edi Witjara melalui video conference kepada perwakilan Kepala Desa dari Sukamulya (Bandung), Sukamulya (Sukabumi), Karangsari (Karawang), Argalingga (Cirebon), dan Bojongsari (Tasikmalaya).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut melalui video conference, Kepala Biro Perekonomian Pemerintah Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar dan Executive Vice President Telkom Regional 3 Jawa Barat Sujito.
Edi Witjara mengatakan, bantuan CSR ini diharapkan dapat membantu desa-desa yang berada di wilayah blankspot dan 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal) sehingga dapat menunjang kegiatan ekonomi, pendidikan, dan sektor lainnya.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
“Layanan akses internet ini juga semoga dapat membantu desa dalam mengembangkan dan memperkenalkan potensi desa. Sehingga sektor ekonomi, pendidikan dan sektor lainnya di desa-desa tersebut tetap dapat berjalan terutama di masa pandemi ini,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Telkom juga turut serta membangun Kolaborasi SME Space untuk UMKM di Jawa Barat. Edi Witjara mengatakan Telkom sebagai salah satu perusahaan yang bergerak pada bisnis digital, turut mendukung program pemerintah dalam peningkatan ekonomi pelaku bisnis mikro, kecil dan menengah atau SME sebagai salah satu sektor industri penting dalam perekonomian.
Telkom memiliki beberapa produk digital yang dapat membantu para pelaku UMKM dalam berkembang menjalankan bisnisnya. “Sakoo, Bonum, Padi UMKM, merupakan beberapa produk yang dikembangkan oleh Telkom yang fokus pada sektor UMKM,” tuturnya.
Telkom juga melakukan kerja sama dengan Union Space yang merupakan salah satu perusahaan yang mengelola Coworking Space. Kerja sama ini untuk mendukung para UMKM agar dapat berkembang ke arah digital melalui produk-produk Telkom dan memfasilitasi para UMKM dalam ekspose produk UMKM serta dukungan melalui pelatihan dan pengembangan usaha UMKM dengan Rumah BUMN dan CDC.
“Harapan besar atas kerjasama ini semoga dapat meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM di Indonesia khususnya Jawa Barat menjadi UMKM yang naik kelas dan go digital” tutupnya.
Mewakili Pemprov Jabar, Benny Bachtiar mengatakan dari target implementasi 5.000 desa digital di Jawa Barat, saat ini telah terealisasi 90%. Masih ada 500 desa lagi yang belum mendapat layanan internet.
Untuk itu, Pemprov Jabar mengharapkan dukungan Telkom untuk dapat memfasilitasi 23% penduduk Indonesia atau setara 50 juta penduduk yang membutuhkan layanan digital tersebut. Bagi Pemprov Jabar, digitalisasi ini termasuk prioritas pembangunan, yang selaras dengan program Smart Village yang dicanangkan oleh Gubernur Jawa Barat.
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Sirojul M | Editor: Sirojul Muttaqien