Pelatih Persib Robert Alberts. (Official Persib)
REPUBLIKBOBOTOH - Desas-desus jagad persepakbolaan Indonesia yang kerap diundur ternyata sudah beredar ke seantero dunia.
Termasuk pendapatan yang diterima oleh pemain dan official yang hanya sebanyak 25 persen saja.
Tak ayal hal tersebut membuat pemain asing incaran Persib makin ogah merumput di Indonesia.
"Pemain asing yang sebelumnya kami dekati ternyata mengatakan bahwa mereka tidak tertarik dengan sepakbola Indonesia," papar pelatih Persib Robert Albert.
Robert menjelaskan mereka tidak tertarik karena tidak tahu kapan liga akan digelar, ditambah lagi gaji yang mereka dapatkan hanya 25 persen.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
" Ini menjadi sebuah cerita yang sangat menyedihkan," tutur Robert.
Kondisi ini ternyata juga sangat dirasakan pemain lokal, seperti Boaz Salosa walau dia tidak masuk dalam radar pemantauan Robert.
Robert bahkan curhat mengenai gaji yang diterima selama penundaan Liga 1 dan merasa diperlakukan tanpa adanya rasa hormat.
"Orang-orang mengambil keputusan tentang hidup kami tanpa memikirkan konsekuensi yang akan dialami oleh para pemain, offisial juga keluarga mereka selama satu setengah tahun. Tidak ada pembicaraan yang digelar," papar Robert.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Teguh Nurtanto
