Hilton Moreira. (Instagram/@hilthonmoreira10)
Saat ini, Hilton Morira memilih untuk kembali ke Brasil mengingat situasi di Liga 1 Indonesia yang tak kunjung ada kejelasan.
Di Brasil, mantan striker andalan Persib periode tahun 2008 hingga 2013 tengah disibukkan dengan membantu sang istri, Bruna Moreira yang merintis usaha barbershop khusus pria untuk menafkahi keluarganya.
Selain membantu sang istri di salon, Hilton juga mengaku kesibukan lain dengan pekerjaan baru sebagai sekuriti pribadi.
Saat REPUBLIKBOBOTOH.COM mendapatkan kesempatan mewawancarainya secara eksklusif via video call pada Kamis 22 Juli 2021, pria berusia 40 tahun itu panjang lebar menjelaskan soal profesinya tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Ia mengatakan, bekerja menjadi sekuriti sangatlah menyenangkan. Terlebih, banyak keluarganya yang juga bekerja di bidang keamanan, baik sebagai polisi maupun pengawal pribadi.
"Ya karena keluargaku semua jadi polisi, jadi kalau aku main bola, ya jadi polisi juga. Tapi di Brasil saya tidak bisa ambil lisensi polisi, tapi saya sudah punya lisensi sekuriti pribadi," ujar Hilton pada Jumat, 23 Juli 2021
Menjadi sekuriti pribadi, Hilton dituntut untuk menguasai bela diri dan juga kudu mafhum menggunakan senjata api. Meski berbahaya, tapi itu jadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
"Jadi harus bisa belajar pakai pistol atau apa jadi saya kerja seperti sekarang karena memang itu kerja bahaya dan pakai pistol," katanya.
"Ya saya bisa (bela diri), saya ada kerja 1 bos, saya jadi sekuriti di bos itu. Jadi kalau mau dia pergi menggunakan mobil ya saya bantu dia. Saya juga bawa pistol di sini juga," bebernya.
Di masa pandemi ini, Hilton yang juga sempat membela Deltras Sidoarjo, Sriwijaya FC dan Persipura itu mengaku pekerjaannya sedikit terganggu.
Selama 2 tahun berada di Brasil, ia hanya bekerja selama 5 bulan karena banyaknya penyesuaian yang diterapkan pemerintah setempat.
"Tidak bagus karena corona virus itu di beberapa bulan itu di Brasil ada lockdown dan tertutup semua dan tidak bisa kerja. Mungkin saya selama dua tahun, saya hanya kerja 5 bulan saja," tambahnya.
Kendati demikian, Hilton merasa beruntung karena tetap mendapatkan upah tetap di masa serba sulit seperti sekarang.
"Karena kalau Covid naik, sudah harus ditutup semua lagi di Brasil, jadi tidak bagus. Tapi lumayan bisa cari uang," tutup Hilton.
Jejak karier Hilton Moreira
Hilton Moreira pertama kali didatangkan Persib dari Deltras Sidoarjo pada musim 2008 silam, Hilton mampu mencetak 15 gol di musim perdananya sekaligus menghantarkan Persib finish di peringkat tiga klasemen akhir.
Capaian tersebut membuat manajemen mempertahankan kontraknya untuk musim depan. Kepercayaan Persib dibayar lunas oleh Hilton Moreira, di akhir musim ia mencetak 10 gol dari 20 laga serta membawa Maung Bandung bertahan di empat besar klasemen akhir liga.
Persib pun kembali mempertahankannya, sekaligus menjadikan Hilton Moreira sebagai pemain Brasil pertama yang bisa bertahan selama tiga musim dengan Laskar Pangeran Biru.
Sayang di musim ketiganya, Hilton Moreira mengalami penurunan dan di akhir musim cuma bisa mencetak tiga gol dari 17 penampilan.
Buruknya penampilan Hilton Moreira pun berpengaruh dengan prestasi Persib musim tersebut, hingga di akhir kompetisi Persib hanya mampu finish di peringkat tujuh klasemen.
Manajemen langsung ambil tindakan tegas, Hilton Moreira pun resmi dilepas dan bergabung dengan Sriwijaya FC pada musim 2011 hingga 2012.
Performa Hilton sempat membaik saat bersama Laskar Wong Kito, total ia mampu mencetak 26 gol dari 41 penampilan serta menghantarkan Sriwijaya FC menjuarai Liga Indonesia musim 2011.
Persib pun kembali kepincut untuk mendatangkan Hilton Moreira lagi musim selanjutnya. Namun sayang performa apik saat berseragam Sriwijaya FC tidak mampu diulang kembali dan dari 14 laga, Moreira cuma bisa mencetak 4 gol.
Maung Bandung kembali melepas Moreira dan pasca meninggalkan Persib untuk kedua kalinya.
Pemain yang saat ini memasuki usia 40 tahun tersebut tercatat telah memperkuat tiga klub yakni Penang FA (Malaysia), Sriwijaya FC, dan Persipura Jayapura pada 2018 lalu.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Daddy
