Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts. (Kris Andieka/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah merilis jadwal Liga 1 musim 2021-2022. Namun hanya tiga pertandingan yang resmi diumumkan bakal digelar pada 27-29 Agustus 2021.
Artinya hanya enam klub yang akan bertanding akhir pekan ini. Sementara 12 klub lain, termasuk Persib Bandung hingga sekarang belum mendapatkan kepastian kapan akan menjalani pertandingan.
Status pertandingan perdana Persib dan 11 klub lainnya di Liga 1 2021-2022 'TBD' atau akan ditentukan dan diumumkan selanjutnya. Sebelumnya dari draft jadwal yang beredar, Persib dikabarkan akan menghadapi Barito Putera pada pekan pertama.
Itu karena pemerintah akan melakukan assestment atau peninjauan terhadap tiga pertandingan pembuka yang akan digelar Bali United vs Persik Kediri, Persipura Jayapura vs Persita Tangerang dan Bhayangkara Solo FC vs Persiraja Banda Aceh.
Pelatih Persib, Robert Alberts optimistis nasib kompetisi Liga 1 musim 2021-2022 yang digelar di tengah pandemi Covid-19 akan berjalan tanpa banyak kendala berarti hingga rampung.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Percaya diri liga akan dimulai, saya selalu merasakan itu. Karena tidak ada alasan kami tidak bisa bermain ketika negara-negara lain bisa bermain," kata Robert, Selasa 24 Agustus 2021.
"Jadi bagi saya itu tidak mengejutkan bahwa kami boleh bermain sepak bola lagi di Indonesia, itu hanya perkara waktu saja kapan (digelar)."
"Ketika seluruh negara di dunia sudah bermain sepak bola, tentu kami juga harus bersiap untuk bermain lagi. Jadi tidak mengejutkan, saya hanya menunggu, seperti yang lainnya, kapan bisa bermain. Seperti yang sata katakan sebelumnya, Indonesia tidak seperti negara lain dan kami harus menerima itu," kata Robert.
Secara keseluruhan, Robert juga menilai penyelenggara dan semua klub sudah siap menjalankan dan mematuhi protokol kesehatan.
"Kami semua sudah divaksinasi, memang beberapa pemain masih harus divaksin dosis kedua untuk melengkapinya. Tapi semua sudah divaksin," kata Robert.
"Kami juga tahu harus melakukan swab test, tapi untuk bisa bermain sepakbola maka kami harus melakukan itu, itu sesuatu yang harus kami terima."
"Karena kami ingin bermain sepak bola dan untuk menjaga semuanya tetap sehat dilakukan te PCR. Jadi semuanya tahu apakah kondisi kesehatannya dalam kendali atau tidak. Kami harus menjaga kesehatan dan melakukan itu dengan senang hati karena penting," tuntasnya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik
