Starting XI Persib saat menghadapi PSM Makassar, Sabtu 2 Oktober 2021. (Ligaindonesiabaru.com)
REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib, Robert Alberts tidak khawatir dengan kualitas lini pertahanan timnya jika melihat hasil di seri satu Liga 1 2021/2022. Menurutnya, Persib merupakan salah satu tim dengan pertahanan terbaik.
Hanya kebobolan 4 gol dari 6 pertandingan, Robert menilai kinerja lini bertahan Persib patut diapresiasi. Namum masih ada catatan yang harus dibenahi jelang seri 2, yaitu mengatasi umpan panjang yang dikirim lawan ke jantung pertahanan.
"Saya rasa kami bersama dengan Arema dan Bhayangkara merupakan tim dengan pertahanan terbaik. Tapi dari hasil analisa dan sudah kami identifikasi, kami masih harus berbenah dalam mengantisipasi umpan panjang ke wilayah pertahanan kami," kata pria asal Belanda tersebut pada Kamis, 7 Oktober 2021.
Selain itu, pelatih asal Belanda tersebut menilai agresivitas timnya dalam bermain masih perlu dibenahi. Dalam arti, agresivitas tersebut ditunjukan saat berusaha merebut bola dari penguasaaan lawan.
"Lalu agresivitas ketika bermain, bukan untuk mendapat kartu kuning tapi memenangi duel dan mendapat bola. Jadi kemasukan empat gol adalah catatan yang bagus," ujar pria berusia 66 tahun itu.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Meski timnya sudah dibobol sebanyak 4 kali, Robert memiliki pandangan lain karena ada banyak fakta menyebutkan bahwa tim juara merupakan tim yang memiliki tingkat kebobolan rendah. Selain itu juga ada tim yang memenangi gelar dengan mengemas kemenangan tipis di setiap pertandingannya.
Saat ini, lanjut Robert timnya sudah memiliki modal yang baik dalam meraih gelar juara di musim ini dengan pertahanan yang solid. Namun Persib masih mempunyai catatan minor khususnya di lini serang yang juga belum teruji dan masih mandul hingga pekan ke 6.
"Jadi ini bagaimana membuat gawang tidak kebobolan. Kami sudah melakukan itu di pertahanan, kekurangan kami hanya di bagian penyerangan supaya bisa mengubah skor 0-0 menjadi 1-0, 1-1 menjadi 2-1, itu bagian yang harus kami bisa atasi,"
"Tapi dari sudut pandang pertahanan, kami tidak bermasalah. Namun jika tidak bisa mencetak gol, tekanan lebih dirasa oleh pemain bertahan." tuntasnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Helmi M Permana
