REPUBLIK BOBOTOH - Salah seorang petinggi PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Kuswara S. Taryono akhirnya datang menemui Bobotoh pada Ahad, 10 Oktober 2021 sekitar pukul 21.00 WIB.
Jelang berganti hari, akhirnya harapan Bobotoh bisa terkabul karena manajemen sudah menandatangani petisi yang berisikan 5 poin tersebut, tetapi dengan catatan.
Sesuai pantauan tim REPUBLIKBOBOTOH.COM di lapangan, terjadi diskusi yang cukup alot antara Bobotoh dan manajemen PT PBB. Hal tersebut dikarenakan manajemen perlu berdiskusi terlebih dahulu untuk menanggapi poin kedua mengenai pemecatan pelatih kepala, Robert Alberts
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Diperlukan waktu berjam-jam hingga pada akhirnya dua perwakilan manajemen PT PBB, Kuswara S. Taryono dan Budi Bram menandatangani petisi tersebut. Hanya saja ada catatan di poin kedua petisi tersebut dan sudah disepakati oleh seluruh pihak.
Dalam catatan tersebut dituliskan bahwa kinerja Robert Alberts akan ditinjau terlebih dulu di sesi dua. Nantinya apabila performa tim kembali anjlok, manajemen akan mengambil langkah tegas untuk memutuskan masa depan pelatih asal Belanda itu.
Tepat pada pukul 23.00 WIB, Bobotoh akhirnya kembali bertemu dengan manajemem sambil membacakan petisi tersebut.
Tepat pukul 23.30, Bobotoh membubarkan diri dan suasana tetap berlangsung kondusif, suasana di sekitaran Graha Persib pun kembali normal.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Helmi M Permana