REPUBLIK BOBOTOH - Setelah ditunda selama 1 tahun, akhirnya turnamen Piala AFF 2020 dipastikan digelar.
Turnamen bergengsi antarnegara di kawasan Asia Tenggara itu akan digelar pada 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022 di Singapura.
Pelatih Persib, Robert Alberts menilai gelaran AFF ini memang ajang yang kurang ideal bagi Timnas Indonesia.
Pasalnya ia melihat persiapan negara lain jauh lebih matang karena bisa leluasa memilih pemain.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Terlebih lagi, kompetisi domestik di kawasan ASEAN mayoritas sudah dan akan berakhir.
Dengan demikian pelatih Timnas dari negara lain bisa mendapatkan pemain terbaiknya demi membangun tim yang kokoh.
"Jika melihat negara lain (di AFF) mereka semuanya sudah menyelesaikan liganya. Jadi mereka bisa dengan leluasa melakukan persiapan untuk AFF Suzuki Cup ini. Sedangkan liga kami masih berjalan," ujar Robert kepada wartawan pada Rabu, 10 November 2021.
Sedangkan di Indonesia, kompetisi masih berjalan bersamaan dengan Piala AFF.
Sehingga, akan terjadi masalah dalam keseimbangan tim Liga 1 apabila banyak dari pemainnya dipanggil oleh Timnas.
Dengan kata lain, terjadi bentrok kepentingan antara timnas dengan klub yang selama ini memang kerap terjadi di Indonesia
Tetapi Robert mengatakan, kebijakan PSSI mencari jalan tengah dinilainya cukup adil. Dengan demikian keseimbangan tim di Liga 1 tetap terjaga, meski beberapa pemainnya absen karena membela Timnas.
Dua pemain Persib, Victor Igbonefo dan Ezra Walian dipanggil membela timnas Indonesia dalam persiapan menghadapi Piala AFF.
"Tapi menurut saya adil untuk semuanya karena setiap klub maksimal menyerahkan dua pemainnya ke tim nasional. Tentunya memang tidak ideal, kalian tahu itu, tapi ini solusi terbaik, karena pemain kami tetap bisa berkontribusi untuk tim nasional," tuntasnya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik