Pelatih Persib Robert Alberts. (MO Persib)
REPUBLIK BOBOTOH - Kemenangan Persib atas Borneo FC pada pekan 20 lalu, mengukirkan catatan menarik bagi pelatih Robert Alberts.
Tiga poin yang dihasilkan di laga tersebut membuat Robert meraih 100 poin bersama Persib.
Sejak didatangkan pada musim 2019 lalu, Robert mencetak 51 poin bersama Persib.
Baca Juga: Terungkap Motif Pelaku Vandalisme Tembok Babakan Siliwangi: 1 Ditangkap Polisi, 1 Lagi Masih DPO
Pada musim kedua, pelatih asal Belanda tersebut hanya meraih 9 poin dari tiga pertandingan yang dilakoni timnya.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Hal tersebut dikarekan mulai terjadinya pandemi Covid-19 di Indonesia, yang memaksa kompetisi Liga 1 2020 dihentikan.
Pada musim ketiganya, Robert mencetak 40 poin hingga pekan 20 Liga 1 2021.
Terkait raihan 100 poin, pelatih yang sudah malang-melintang di kancah sepak bola tanah air tersebut mengatakan bahwa sebenarnya pencapainnya bisa lebih dari itu.
"Seharusnya bisa lebih dari itu jika kompetisi di 2019 tidak dihentikan. Saat itu kami bisa mengumpulkan sembilan poin dari tiga laga di kompetisi yang normal," kata Robert Alberts dikutip dari laman resmi klub.
Baca Juga: Bahasa Sunda Mendunia Lewat Film Before, Now & Then, Ridwan Kamil Bangga!
Baca Juga: Noah Luncurkan Video Klip Baru: 'Menghapus Jejakmu'
Terlepas dari apa yang sudah diukirnya bersama Persib hingga tahun ini, Robert menyampaikan empat harapannya.
Tidak ada target pribadi yang ia ungkapkan. Semuanya hanya seputar sepak bola tanah air yang diharapkan semakin membaik.
"Mari berharap, Liga bisa kembali digelar dengan normal. Suporters bisa kembali datang langsung ke stadion, lalu tim juga bisa menjalani partai kandang dan tandang dan digelarnya Piala Indonesia. Jadi semua bisa digelar dengan normal," ungkapnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Helmi MP | Editor: Helmi M Permana
