Timnas Wanita Indonesia. (PSSI.org)
REPUBLIK BOBOTOH - Timnas Wanita Indonesia harus puas dengan posisi juru kunci pada babak penyisihan grup Piala Asia 2022 India.
Pada laga ketiganya, tim besutan Rudy Eka Priyambada tersebut dibantai enam gol tanpa balas oleh Filipina.
Raihan tersebut melengkapi mimpi buruk Indonesia yang sebelumnya takluk dari Australia 18-0 dan kalah 0-4 dari Thailand.
Rudy selaku pelatih kepala Timnas Wanita Indonesia meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia usai anak asuhnya tersingkir.
"Saya ingin meminta maaf kepada masyarakat dan pencinta sepak bola Indonesia. Maafkan atas hasil ini," ungkap Rudy dalam jumpa persnya dikutip dari Antara.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Baca Juga: Waduh! Indonesia Lelang Dua Kapal Perang, Begini Alasannya Hingga DPR Menyetujui
Rudy menambahkan, ia bertanggung jawab penuh atas hasil yang diraih Indonesia di turnamen sepak bola paling bergengsi di Asia.
Ia sangat menyadari kekecewaan publik atas hasil yang diraih pasukannya.
Rudy merasa salah karena Indonesia tak bisa lolos dari babak fase grup dan menjadi tim yang paling banyak kebobolan dengan jumlah 28 gol dari tiga pertandingan.
Indonesia juga belum pernah sekalipun membobol gawang lawan dari tiga pertandingan yang dilakoninya.
Rudy mengatakan, mental para pemain turut andil dalam kegagalannya melaju ke babak perempat final.
"Akhirnya kami kalah, kehilangan konsentrasi dan kehilangan emuanya karena mental pemain jatuh. Ini memang menjadi evaluai kami untuk kompetisi berikutnya," ujar Rudy.
Baca Juga: Patung Kobe dan Gigi Bryant Dilengkapi Kutipan Pahlawan Datang dan Pergi, Tetapi Legenda Selamanya
Baca Juga: Sekuel Mortal Kombat Tengah Dipersiapkan oleh Warner Bros
Rudy berharap hasil minior Timnas Wanita Indonesia di Piala Asia 2022 menjadi evaluasi PSSI agar dapat lebih mengembangkan sepak bola putri.
"Akan tetapi, upaya untuk sepak bola putri tak bisa dilakukan sendiri. Harus ada kerja sama dengan banyak pihak."
"Yang jelas, timnas putri Indonesia bermimpi dapat bertanding lagi di Piala Asia berikutnya," pungkas Rudy.
Di Piala Asia, Indonesia tercatat sudah lima kali tampil yaitu tahun 1977, 1981, 1986, 1989, dan 2022.
Prestasi terbaik Timnas Wanita Indonesia diraih pada tahun 1977 dan 1986, dimana saat itu Indonesia tampil di babak semifinal.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Helmi MP | Editor: Helmi M Permana
