Kasus Covid-19 di Liga 1 Meningkat, LIB Minta Setiap Klub Ambil Opsi Libatkan Pemain dari Level Junior

REPUBLIK BOBOTOH - Sudah dua pertandingan mengalami penundaan pada kompetisi Liga 1 musim ini. Hal tersebut disebabkan salah satu tim yang bertanding tak memenuhi sarat regulasi pasal 52 ayat 7 terkait jumlah pemain dalam pertandingan.

Diberitakan sebelumnya, laga Madura United vs Persipura dan PSM vs Persib resmi ditunda karena Covid-19 dan kurangnya jumlah pemain.

Sesuai dengan apa yang dibahas dalam sesi jumpa pers, Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru, Sudjarno menjelaskan bahwa Persib hanya menyisakan 13 pemain yang bisa diturunkan.

Tentunya hal tersebut tidak sesuai dengan aturan pertandingan dan harus ditunda berdasarkan hasil emergency meeting.

Namun sebenarnya, kata Sudjarno, ada solusi lain apabila salah satu tim tak memenuhi sarat pasal 52 ayat 7. Hal tersebut dibahas pada pasal 52 ayat 5 yang mana setiap tim bisa melibatkan pemain junior di dalam pertandingan.

Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)

"Salah satunya adalah klub merespon dan melaksanakan pasal 52 ayat 5 bisa yang bisa mendatangkan pemain mudanya U-20 atau U-18 untuk bisa menggantikan sesuai dengan yang didaftarkan," ujar Sudjarno dalam sesi jumpa pers pada Rabu, 2 Februari 2022.

Akan tetapi Sudjarno mengakui kesiapan setiap tim dalam melibatkan pemain juniornya jauh dari kata siap. Pasalnya ada banyak kendala dalam menerapkan aturan tersebut.

Meski begitu, Sudjarno berharap setiap tim mulai membenahi diri untuk melibatkan pemain junior di timnya masing-masing. Terlebih hal tersebut merupakan bagian dari komitmen setiap tim agar tetap berkompetisi di masa pandemi.

"Kenapa tidak sekarang? Karena waktunya tidak mencukupi untuk mendatangkan pemain. berikutnya diharapkan tidak ada seperti ini lagi, apalagi ini bagian dari komitmen dan regulasi, untuk kita tetap berkompetisi," tuntasnya.**

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News