Deltras FC saat hadapi Persewar Waropen dalam pertandingan Liga 2 musim 2022-2023. (LIB)
REPUBLIK BOBOTOH - Klub-klub terus mendorong agar kompetisi sepak bola di Indonesia kembali bergulir, setelah lebih dari satu bulan terhenti, imbas dari tragedi di Stadion Kanjuruhan.
Asal kompetisi kembali bergulir, klub bahkan siap menghadapi konsekuensi pertandingan dilaksanakan tanpa penonton. Seperti disampaikan manajemen klub Liga 2, Deltras FC.
Manajer Deltras, Dian Felani mengungkapkan, harapannya agar kompetisi sepak bola di Indonesia kembali bergulir.
Baca Juga : Link Live Streaming Indonesia U-20 vs Moldova U-20
Pihaknya cukup mematuhi dan menghormati keputusan PSSI terkait kompetisi, termasuk jika nantinya kompetisi harus bergulir lagi tanpa penonton.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Kami tidak masalah dan tetap patuh terhadap keputusan yang ada, bahkan kami juga harus siap jika mungkin kedepan sementara harus main tanpa penonton. Yang penting adalah saat ini kami bisa main dulu," kata Dian Felani, dikutip dari Bola.com, Jumat 4 November 2022.
Belakangan usulan menggelar kompetisi Liga 1 dan Liga 2 tanpa penonton disampaikan sejumlah pihak.
Baca Juga : 144 Trofi Tiruan Piala Dunia Disita
Meski bermain di stadion yang sepi akan mengurangi suasana pertandingan, tetapi jika itu adalah pilihan yang harus diambil, Deltras FC akan mendukungnya.
Manajemen Deltras FC sendiri memutuskan untuk meliburkan para pemain dari latihan, tetapi tetap memberikan program latihan mandiri.
"Kami tetap melakukan kontrol kegiatan para pemain. Yang paling utama adalah memberikan treatment latihan selama mereka libur pertandingan dengan dibimbing secara daring guna menjaga kebugaran fisik pemain,” ucap Dian Felani.
"Kompetisi Liga 2 sudah cukup lama diliburkan. Karena itu butuh segera digulirkan kembali,” ujarnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik
