REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla Aspas, menyadari kekecewaan bobotoh atas hasil buruk yang diraih Maung Bandung saat hadapi Persikabo 1973.
Seperti diketahui bobotoh meluapkan kekecewaan atas hasil buruk yang diraih Persib di akhir musim dengan melakukan pitch invader.
Sementara sejumlah bobotoh lainnya melakukan penyalaan flare yang membuat Persib kini terancam kembali dijatuhi sanksi denda.
Baca Juga : Perpisahannya Dirusak Persikabo, I Made Wirawan Tetap Tersenyum karena Bobotoh
"Untuk suporter, saya sangat sedih karena orang datang ke stadion untuk menonton sepakbola, tidak lebih. Tentunya keinginan kami untuk memenangkan pertandingan tapi tidak mudah untuk meraih kemenangan di setiap laga," kata Luis Milla.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Jadi hal normal ketika Bobotoh tidak merasa senang, itu normal karena tim kalah dengan kemasukan empat gol. Tapi saya tidak paham dengan situasi yang terjadi sekarang. Tapi memang sangat sulit memahami, setelah sempat ada tragedi di Malang. Saya masih sulit memahaminya, situasi yang meyendihkan ini."
Menurut Luis Milla, perjalanan Persib musim ini memang penuh dinamika. Tetapi memastikan tim akan berjuang keras untuk mengembalikan nama besar Persib pada musim depan.
Baca Juga : Puluhan Bobotoh Diamankan saat Laga Persib vs Persikabo
"Saya ingin memberikan satu pesan yang positif untuk musim depan, memang kami tidak mengakhiri musim ini dengan bagus karena banyak meraih hasil buruk dengan perasaan yang buruk pula," ujar Luis Milla.
"Tapi kami ingin lebih positif untuk musim depan, kami ingin tetap menjadi tim yang sangat besar dan kami ingin bekerja untuk klub dengan performa yang lebih baik. Itu pesan bagi tim."
Setelah melakoni seluruh pertandingan di Liga 1, belum ada konfirmasi dari Persib terkait rencana tim selanjutnya. Namun yang jelas manajemen dan jajaran pelatih akan melakukan evaluasi menyeluruh.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik