PSIS Pasrah Lepas Septian David Maulana ke Persib, Tinggal Diumumkan?

PSIS Pasrah Lepas Septian David Maulana ke Persib, Tinggal Diumumkan? Septian David Maulana. (MO PSIS)

REPUBLIK BOBOTOH - Septian David Maulana dikabarkan akan segera diumumkan sebagai rekrutan selanjutnya oleh Persib Bandung yang telah mendapatkan Ryan Kurnia dari Persikabo 1973.

Sinyalemen bakal bergabungnya Septian David Maulana menguat karena hingga sekarang, PSIS Semarang belum memperoleh hasil positif dalam perjuangannya mempertahankan gelandang berusia 26 tahun tersebut.

Hal itu tersirat dari pernyataan CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawai, yang seolah menunjukkan sikap pasrah Mahesa Jenar kehilangan salah satu pemain terbaiknya.

Baca Juga : Siap-siap Hatur Nuhun, 3 Pemain Ini Berpotensi Dilepas Persib

Selain Septian David Maulana, PSIS juga dikabarkan akan kehilangan Hari Nur Yulianto yang belakangan akhirnya resmi meninggalkan klub.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Yoyok hanya meminta semua pihak, terutama fans PSIS Semarang untuk bersabar dan mendoakan perjuangan manajemen mempertahankan Septian David Maulana.

"Masih berproses karena kita belum rilis secara resmi. Doakan semoga baik-baik saja," kata Yoyok Sukawi dikutip dari Tribunjateng.com.

Baca Juga : Durasi Kontrak 4 Pemain Asing Persib, 1 Kurang Aman

"Keputusan apapun itu semua yang terbaik untuk PSIS dan pemainnya. Bismillah lah," imbuhnya.

Meski sempat diterpa cedera panjang, tetapi Septian David Maulana menunjukkan kemampuan dan kualitasnya tidak banyak tergurus saat comeback di putaran kedua Liga 1 2022-2023.

Dia total tampil dalam 16 pertandingan dan mencetak 5 gol serta 2 assist, bukti statistik yang menunjukkan pantas jika PSIS kebat-kebit untuk mempertahankannya.**

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Taufik | Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini