Liga 1 2023/2024: Pemasukan Klub Akan Jauh Lebih Besar, Begini Penjelasannya

Liga 1 2023/2024: Pemasukan Klub Akan Jauh Lebih Besar, Begini Penjelasannya Logo Liga 1. (Adam Husein/Republik Bobotoh)

REPUBLIK BOBOTOH - Ada perubahan yang terjadi pada kompetisi Liga 1 2023/2024 terkait pemasukan klub peserta.

Menurut Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Ferry Paulus, pemasukan klub Liga 1 musim ini akan jauh lebih besar dibandingkan musim sebelumnya.

Ferry Paulus menambahkan, setiap klub peserta akan mendapatkan pemasukan lebih banyak dari kontribusi tetap dan kontribusi variabel.

Baca Juga : Bikin Penasaran Netizen, Ini Kata Marc Klok Soal Obrolannya dengan Alejandro Garnacho

“Kalau reguler series rasanya sangat bombastis. Kita buat tier berbeda. Ada fix kontribusi besar dari yang lalu. Ada variable kontribusi. Itu memuat aspek-aspek kompetitif dalam berikan hadiah bagi klub,” kata Ferry Paulus dikutip dari Antara.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Ferry Paulus menjelaskan, Kontribusi variabel terdiri dari sporting merit atau pemasukan berdasarkan peringkat klasemen akhir kompetisi reguler series dan TV rating & sharing.

“Nomor satu dari ranking terbaik akan dapat nilai lebih besar sampai peringkat paling bawah. Sehingga pundi-pundi finansial benar-benar bisa dibilang tiga kali dari fix kontribusi (subsisi per bulan) yang didapat. Sehingga musim depan, klub-klub akan dapat manfaat luar biasa,” ucap Ferry.

“Ada juga dari rating TV. Ini kita berikan apresiasi ke klub hadiah tadi. Nilainya sangat fantastis. Yang sudah kita planning-kan revenue dikembalikan ke klub semua,” imbuhnya.

"Dari aspek komersialisasi yang namanya rating dan share, itu dari ranking pertama sampai ranking 18 dapat, sehingga kalau klub yang degradasi, mungkin katakanlah mereka dapat fixed kontribusi yang sama dengan klub lain, ditambah dengan rating atau share," lanjutnya.

Mantan petinggi Persija Jakarta itu menjelaskan, dengan adanya kontribusi variabel, setiap klub akan berpeluang mendapatkan kenaikan pemasukan yang signifikan.

“Artinya posisi income klub meningkat (2023/2024). Meningkatkan tidak sedikit, tapi cukup signifikan,” ujar pria kelahiran 22 Mei 1964 tersebut.

Baca Juga : Susunan Lengkap Kepengurusan PT LIB Hasil RUPS 2023: Ada 4 Wajah Baru

Terkait adanya pemasukan lebih besar untuk setiap klub Liga 1 musim depan itu, Ferry mengaku senang dengan adanya kebijakan anyar tersebut karena menurutnya ini pertama dalam sejarah liga Indonesia.

“Memang mungkin baru kali ini dalam sejarah liga, baru kali ini era ini kita punya keuntungan. Dengan rambu-rambu yang betul, sistem, tingkatkan aset-aset kita yang ada, kita petakan semua, sehingga dapat pundi-pundi uang yang baik,” ucap Ferry Paulus.**

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Helmi MP | Editor: Helmi M Permana

Piksi

Berita Terkini