REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih timnas Brasil U-17, Phelipe Leal, jatuh hati kepada Indonesia. Keramahan masyarakat Indonesia meninggalkan kesan bagi pelatih berusia 37 tahun itu.
Leal mengaku sangat senang dan nyaman selama berada di Indonesia karena sambutan hangat yang diberikan masyarakat. Bahkan dia sampai merasa perlu belajar Bahasa Indonesia.
Itu dirasakan Leal, saat tim Samba Muda berada di Solo untuk melakoni pertandingan di babak 16 besar. Sambutan fans sepak bola lokal yang membuat mereka berkesan sehingga Leal tak segan mengucapkan terima kasih.
"Sekali lagi, dalam kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia. Di mana pun kami berada, mereka selalu menerima kami dengan baik dan sopan," kata Leal dikutip dari rilis media yang diterima REPUBLIKBOBOTOH.COM, Senin 20 November 2023.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Ini membuat kami lebih nyaman. Ini membuat para pemain lebih percaya diri, bisa berkonsentrasi, dan menjaga fokus untuk melaju ke babak empat besar," ujarnya lagi.
Tak hanya itu, Leal ternyata juga sudah mempelajari Bahasa Indonesia selama Piala Dunia U-17 2023. Menurutnya, ini bisa membantu Brasil memahami kultur masyarakat setempat.
"Sedikit demi sedikit, tim pelatih kami ingin lebih dekat dengan kultur masyarakat Indonesia. Itu salah satunya mempelajari hal kecil-kecil seperti ucapan sehari-hari," katanya.
Lebih lanjut, Leal, mengatakan, "Hal ini supaya para pemain bisa mengerti kultur Indonesia. Karena masyarakatnya sangat menerima kami. Ini juga penting agar pemain lebih nyaman dan tenang, sehingga mendapat dukungan masyarakat Indonesia."
Soal adaptasi makanan, Kaua Elias dan kawan-kawan juga tak masalah. Pasalnya, mereka sudah membawa juru masaknya sendiri agar tak mengalami masalah di Piala Dunia U-17 2023.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: Dadi M