Para pemain Persib menggunakan bola edisi khusus babak Championship Series Liga 1 2023-2024 saat latihan pada Jumat sore, 3 Mei 2024. (Adam Husein/REPUBLIKBOBOTOH.COM)
REPUBLIKBOBOTOH.COM - Ada yang berbeda tepatnya pada sesi latihan Persib Bandung pada sore hari ini, Jumat, 3 Mei 2024 di Stadion Sidolig, Kota Bandung. Hal itu terlihat dari bola baru yang digunakan Persib.
Bola berwarna putih dengan aksen merah dan hitam menjadi wajah baru di sesi latihan ini. Meski jumlahnya masih sedikit, namun bola keluaran produsen lokal itu akan digunakan di semua laga babak championship series.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengungkapkan bahwa bola baru tersebut belum sepenuhnya didapat Persib. Dilihat dari karakternya, bola keluaran baru tersebut tak jauh berbeda, namun semua pemain harus melakukan adaptasi dengan bola baru tersebut.
Baca Juga : Jadwal Championship Series Liga 1 Belum Jelas, Ini Opsi yang Diambil Persib
"Kami baru mendapat sepuluh dan kami masih butuh lebih. Dan karena itu terlihat lebih ringan, jadi bisa dilihat di sana mereka sedang berlatih tendangan," ujar Bojan kepada awak media.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Bojan menambahkan, Persib masih memerlukan 20 bola tambahan agar proses adaptasi pemainnya berjalan maksimal. Ia yakin, semua pemain bisa melewati proses adaptasi dengan baik, sehingga bisa menampilkan permainan terbaiknya di laga kontra Bali United.
"Kami masih butuh 20 lebih dalam beberapa hari ke depan. Saya yakin kami bisa beradaptasi sebelum pertandingan pertama," tutup Bojan.
Sekadar diketahui, sebelumnya PT LIB dan Specs telah merilis bola edisi khusus yang akan digunakan untuk pertandingan babak Championship Series Liga 1 2023-2024.
Persib yang finish runner up pada reguler series, di semifinal Championship Series Liga 1 2023-2024 akan menghadapi peringkat ketiga, Bali United.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik
