Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak. (Adam Husein/REPUBLIKBOBOTOH.COM)
RBCOM - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mulai mengalihkan konsentrasinya ke kompetisi musim 2024-2025.
Bojan Hodak merasa Persib harus mulai menatap dua kompetisi berikutnya, yakni Liga 1 dan AFC Champions League Two 2024-2025.
Untuk sementara waktu, ia akan melupakan sejenak proses perekrutan pemain baru. Namun opsi mendatangkan pemain baru tetaplah terbuka, karena Persib harus melihat terlebih dulu dari hasil drawing grup AFC Champions League Two.
Baca Juga : Ini Dia Daftar Pemain PSBS Biak yang Dihadapi Persib di Pekan Perdana Liga 1 2024-2025
"Saya rasa iya. Memang kami belum tahu secara pasti karena itu bergantung pada grupnya dan pengundiannya dilakukan 16 Agustus nanti. Jika kami bertemu tim dari Jepang, Korea atau Australia, tim-tim ini pasti difavoritkan. Tentu juga sulit bagi kami." ujar Bojan kepada awak media.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Kata Bojan, peluang mendatangkan pemain baru bisa saja berubah tergantung dari hasil drawing AFC Champions League Two nanti. Apabila mendapatkan lawan dari negara-negara kuat, maka Persib akan kembali melirik opsi penambahan pemain.
Ia sadar, beberapa tim Indonesia sebelumnya kerap kesulitan saat tampil di kompetisi level Asia. Namun Persib akan berusaha sekuat tenaga untuk mematahkannya dan berharap bisa berbicara banyak di kompetisi tersebut.
Baca Juga : Bojan Hodak Buka Peluang Rekrut Pemain Anyar, Ini Syaratnya
"Tapi seperti yang sudah saya katakan, tim Indonesia tidak bermain dengan bagus di beberapa tahun terakhir dan kami akan bermain lebih baik. Karena ini akan baik bagi kami dan juga sepak bola Indonesia," tutupnya.
Persib sendiri akan melakoni pertandingan pertama di Liga 1 musim 2024-2025 menghadapi PSBS Biak di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat 9 Agustus 2024.***
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik
