Supermusic Break Out Day Fest 2024 Jadi Ikon Musik Kota Bandung, Sukses Hibur Superfriends

Supermusic Break Out Day Fest 2024 Jadi Ikon Musik Kota Bandung, Sukses Hibur Superfriends Penampilan Feel Koplo feat Eca Aura dipanggung Superlive pada penutup acara Supermusic Break Out Day Festival (BOD Fest) 2024. (Daddy Mulyanto/REPUBLIKBOBOTOH.COM)

RBCOM - Supermusic Break Out Day Festival (BOD Fest) 2024 sukses menyedot kurang lebih 10.000 Superfriends di Lapangan Wiradhika Secapa AD, Hegarmanah pada Sabtu 10 Agustus 2024.

Festival musik lintas genre dengan padu padan UMKM ini, berhasil mengisi satu tempat di hati para pecinta musik Kota Kembang.

Penampilan band-band papan atas macam D’Masiv, Burgerkill, Killing Me Reunion yang kemudian diselingi musik dangdut khas Ndarboy Genk, Doel Sumbang dan solois kawakan macam Sal Priadi, Pamungkas, Isyana Sarasvati lanjut Feel Koplo berhasil meriuhkan tahuk ke-3 perjalanan Break Out Day 2024 tersebut.


Penampilan Feel Koplo feat Eca Aura dipanggung Superlive menutup Supermusic Break Out Day (BOD) Festival 2024 dengan spektakuler.

Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Menyuguhkan remix dari lagu-lagu pop Indonesia maupun luar negeri yang bernuansa dangdutt itu, membuat ribuan Superfriends yang sudah hadir sejak pagi bergoyang dengan asik.

Perwakilan Supermusic, Tries Pondang menyampaikan diselenggarakan untuk yang ketiga kalinya BOD Fest 2024 mengalami progres yang signifikan.

Menjadi tantangan bagi Supermusic untuk mempertahankan BOD ini festival musik yang punya karakter multi genre sebagi ikon festival musik di Kota Bandung.

"Hasilnya sangat puas, penilaian bukan dari kami juga tapi tadi talent-talent pun merasakan hal sama, karena di festival ini kita bisa merasakan atmosfer yang beda dalam musik. Seperti Ndarboy yang tampil dengan karakter Jawa Tengah, ternyata Superfriend Bandung bisa menerimanya," ujar Tries.

Tidak hanya itu, lanjut Tries, pada BOD Fest kali ini mereka pun berani menampilkan musisi anyar Guu diatas panggung. Menampilkan musisi yang secara nama masih terbatas itu diakui Tris memang beresiko untuk pihaknya dan penyelenggara.

"Kami akan selalu mendorong musisi muda untuk tampil di panggung besar. Itulah kenama kami berani menampilkan Guu," tegas Tries.

Guu merupakan grup musik asal Bandung, tampil di panggung BOD Fest 2024 setelah sukses mewakiliki Kota Bandung dalam kompetisi nasional Supermusic Superstar 2023.

Grup yang diperkuat enam personil ini tak menyangka bisa main sepanggung dengan band-band senior.

"Sangat senang bisa tampil di Break Out Day Fest 2024. Tidak disangka kita bisa satu panggung

dengan band-band senior. Senang sekali," ujar sang vokalis, Alea.

Perasaan serupa juga disampaikan penyanyi Sal Pribadi. Sal mengatakan dirinya sangat happy karena bisa manggung lagi di Bandung. Diakuinya, Bandung marupakan salah satu kota tujuan tur musiknya nanti.

"Selalu senang manggung di Bandung,selalu aku nantikan. Jadi selalu senang manggung disini," ungkapnya.

Pada BOD Fest kemarin, Sal Pribadi pun tidak hanya tampil sendiri tapi dia kembali tampil berduet dengan Pamungkas dengan membawakan lagu 'Foto Kita Blur'.

Pamungkas yang juga menjadi salah satu pengisi acara mengatakan dirinya sudah kenal dengan Sal Pribadi sejak tahun 2012. Sehingga dirinya merasa senang bisa dipertemukan lagi dengan Sal di Break Out Day Fest 2024.

"Rame banget ya, yang gua tahu acaranya dari siang tapi sekarang sudah jam 9 malam dan masih rame. Senang bisa main disini dan dipertemukan lagi main bareng dengan Sal. Kita persiapannya dua kali, hepi banget manggung sama Sal. Untuk pemilihan lagu duet, 'Foto Kita Blur' itu lagu favrit aku di album baru Sal, aku suka sekali," tegasnya.

Sementara itu, Festival Director Break Out Day Fest 2024 dari Woto, Rhafi Adam menyampaikan secara konsep BOD sudah memiliki ciri khas,yaitu tempatnya healing untuk anak muda yang ada di Bandung, maupun Jabar untuk datang ke festival musik dan konten musik lainnya.

"Yang berbeda tahun ini secara stage lebih besar dan teknologi yang digunakan pun seperti LED screen, kamera yang digunakan itu masih terbatas di Indonesia. Selain itu ada beberapa konten dan boots experience yang berbeda," bebernya.

Rhafi mengaku dalam setiap penyelenggaraan acara tentunya ada chalange yang dihadapinya. Salah satu chalange yang harus dihadapinya adalah bagaimana menyususn line up, dalam satu hari festival yang menampilkan 14 artis dengan berbagai genre.

"Disinikan kita ada genre dari yang musik keras, ke pop, ke dangdut ada disini semua. Kita tarik programnya semua artis besar tidak harus di akhir. Tapi ada yang di awal, di tengah, maupun di akhir. Jadi penoonton tidak cuma nunggu penampian terakhir saja. Jadi semua talent dan tenant maupun sponsor mendapatkan audience," tegasnya.

Yang menarik dari penyelenggaraan BOD Fest kali ini, adanya Superfriends yang datang dari 15 kota di Jawa Barat, seperti Cianjur, Subang, Tasik, Cirebon, Jatibarang dan Purwakarta. Lalu ada area kuliner yang melibatkan banyak tenant UMKM. ***

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Daddy Mulyanto | Editor: Daddy

Piksi

Berita Terkini