RBCOM - Pelatih Dewa United FC, Jan Olde Riekerink mengeklaim level permainan timnya ada di atas Persib Bandung saat kedua tim bentrok di pekan dua Liga 1 2024-2025.
Wajar pelatih asal Belanda itu membanggakan kualitas permainan Dewa United lebih baik dari Persib, sebab statistik menunjukkan Tangsel Warriors lebih dominan dibandingkan Maung Bandung.
Statistik yang dirilis akun resmi Liga 1, @liga1match, menunjukkan Dewa United menguasai 63 persen bola berbanding 37 persen milik Persib.
Baca Juga : Ciro Alves Kembali Raih Penghargaan Man of The Match
Dewa United pun melepaskan tendangan yang lebih banyak yakni 14 kali, delapan di antaranya on target. Sementara Persib delapan kali, tiga di antaranya on target.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Kami memiliki 63 persen penguasaan bola dengan 37 persen dari Bandung. Kami ada 14 kali percobaan, mereka hanya delapan. Kami punya delapan shoot on goal dan mereka hanya empat," ujar Jan Olde Riekerink.
"Pada akhirnya angka-angka itu berbicara banyak dan perlu dicatat ada tujuh pemain di lapangan tadi yang tidak bermain bersama kami di fase akhir musim lalu. Jadi kami harus membangun tim seperti yang kami lakukan musim lalu," ungkapnya.
Baca Juga : Sejumlah Pemain Pilar Persib Terancam Absen saat Hadapi Arema
Dalam pertandingan kemarin, Dewa United memaksa Persib berbagi poin setelah laga berakhir imbang 2-2 di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Sepanjang laga, Dewa United terlihat cukup merepotkan pertahanan Persib lewat kecepatan dari para pemainnya seperti Taisei Marukawa, Egy Maulana Vikri dan Septian Bagaskara yang jadi trisula di lini depan.
"Masih ada ruang untuk berkembang dan kami kini ada di jalur yang tepat. Dan jika melihat angka-angka tadi, saya rasa kami seharusnya bisa memenangkan laga ini," tutup Jan Olde Riekerink.***
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: M Taufik