Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak. (Adam Husein/REPUBLIKBOBOTOH.COM)
RBCOM - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak akhirnya buka suara terkait sanksi tambahan dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI yang ditujukan terhadap Marc Klok.
Bojan Hodak menilai keputusan ini harus dihormati, meski menurut pengamatannya Marc Klok memberikan gestur tidak sengaja.
Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, Marc Klok sempat mendapat kartu merah langsung di pertandingan sarat gengsi kontra Persija Jakarta.
Baca Juga : Calvin Verdonk Yakin Timnas Indonesia Bisa Menang Bila Bermain Agresif dan Kompak
Dalam laga tersebut, Klok melanggar Maciej Gajos dengan menerjang bagian paha Gajos dengan kakinya.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Marc Klok pun harus mendapat sanksi larangan bertanding satu kali atas kartu merah tersebut.
Namun ada pun sanksi tambahan berupa larangan tampil di dua pertandingan yang dijatuhkan Komdis PSSI. Sehingga, Marc absen dalam 3 pertandingan di Liga 1.
"Tapi untuk ini saya tidak bisa berkomentar dan hal ini berdasarkan aturan," ujar Bojan kepada awak media.
Memang, Bojan merasa ada perbedaan hukuman atas kartu merah di kompetisi Liga 1. Biasanya di beberapa kompetisi di negara lainnya, kartu merah langsung selalu dihukum dengan dua kali larangan bertanding.
Baca Juga : Bojan Hodak Ungkapkan Harapannya untuk David da Silva, Rezladi dan Gustavo Franca
Namun begitu sanksi ini harus dihormati secara bersama demi memberikan keadilan.
"(Hukuman) satu laga sudah dilewati dan di beberapa negara ketika mendapat kartu merah langsung maka otomatis menerima hukuman dua laga,"
"Disini hanya satu sebelumnya tapi saya tidak tahu jika mereka mengubah ini atau tidak. Saya tidak melihat dia melakukan pelanggaran dengan sengaja, dia hanya akan melakukan tekel," tutupnya.***
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Daddy
