Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak. (Adam Husein/REPUBLIKBOBOTOH.COM)
RBCOM - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak menyadari, pertandingan melawan Zhejiang FC tidak akan berjalan dengan mudah.
Persib Bandung akan menjamu Zhejiang FC di laga pamungkas AFC Champions League Two 2024-2025, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, akan tayang secara langsung di MNCTV, pukul 19.00 WIB.
Laga Persib Bandung melawan Zhejiang bakal menentukan nasib Maung Bandung bisa berlanjut atau justru akan terhenti di AFC Champions League 2 2024-2025.
Baca Juga : Link Live Streaming Persib Bandung vs Zhejiang FC
Persib wajib menang atas Zhejiang jika ingin lolos ke babak berikutnya pada ajang AFC Champions League 2 2024-2025.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Itu pun, Marc Klok cs harus berharap di laga lainnya, Lion City Sailors FC tidak menang melawan Port FC.
Diketahui, duel tersebut akan digelar secara bersamaan. Dengan begitu, laga terakhir Grup F ini akan menentukan tim mana yang akan mendampingi Port FC lolos ke babak berikutnya.
Kini, Persib sendiri masih terdampar di dasar klasemen Grup F dengan 5 poin. Mereka terpaut 1 poin dengan Zhejiang di posisi ketiga dan 2 poin dengan Lion City Sailors di posisi kedua.
Jika Persib menang dan Lion City kalah, maka hitung-hitungan klasemen bakal lebih simpel. Karena hanya ditentukan berdasar perolehan poin.
Baca Juga : Gustavo Franca: Ini Kesempatan Terakhir
Dua hasil itu bakal membuat klasemen menjadi Port 13 poin, Persib 8 poin, Lion City 7 poin, lalu Zhejiang 6 poin.
Tapi jika Persib menang dan Lion City imbang, maka kedua tim ini akan sama-sama mengoleksi 8 poin.
Dalam hal ini Persib tetap lolos sebagai runner-up, karena faktor keunggulan head to head. Saat bertemu Lion City, Persib bisa meraih 4 poin berkat hasil imbang 1-1 di Bandung, lalu menang 2-3 saat away di Kallang.
Hanya saja jika Persib dan Lion City sama-sama menang, maka wakil Singapura yang lebih berhak menemani Port FC ke babak 16 besar.
Skenario ini bisa terjadi, karena Port FC sudah dipastikan lolos dan berpeluang besar merotasi pemain. Namun Port FC juga masih bisa menurunkan skuad utama, demi posisi juara grup.
Di kubu seberang, Zhejiang pastinya juga bakal memberikan perlawanan ketat. Pasalnya dengan kondisi di klasemen, tim asal China itu juga wajib menang di laga ini jika ingin lolos.
Baca Juga : Jelang Hadapi Zhejiang FC, Persib Sampaikan Pesan Buat Bobotoh
Syarat Zhejiang lolos adalah memenangi laga kontra Persib, sembari berharap Lion City gagal menang atas Port FC.
"Ini pertandingan yang sangat penting. Kami menghadapi tim yang sangat sulit. Namun, kami berharap bisa meraih hasil positif. Lalu, kami akan menunggu apa yang terjadi di pertandingan lainnya," kata Hodak, Rabu, 4 Desember 2024.
Meski memiliki tuntutan untuk menang, Hodak memastikan suasana ruang ganti sangat kondusif. Para pemain dalam mentalitas yang baik menyusul raihan positif, baik di kompetisi domestik maupun ACL Two.
Di Liga 1 2024/25, Persib mencatatkan 11 laga tak terkalahkan dan menempati peringkat kedua di klasemen sementara.
Di ACL Two, performa Persib meningkat setelah terakhir kali mengalami kekalahan dari Zhejiang 0-1 pada 3 Oktober 2024 lalu.
Baca Juga : Pemain Zhejiang FC Berharap Kembali Permalukan Persib
"Atmosfer dalam tim ini bagus. Pemain yang sebelumnya sakit atau cedera, sekarang sudah pulih. Kami juga sudah lama tidak mengalami kekalahan. Jadi, di saat seperti ini kami tahu tim ini punya semangat yang sangat bagus," kata pelatih asal Kroasia itu.
Pelatih Zhejiang FC, Jordi Vinyals pun menyatakan, pertandingan melawan Persib sangat penting. Ia bertekad, membawa timnya untuk melanjutkan langkah di ACL Two ke babak 16 Besar.
"Bagi kami, besok adalah pertandingan final. Kami punya kesempatan yang bagus untuk bisa lolos ke babak berikutnya. Jika bisa lolos, ini akan menjadi pertandingan terakhir yang sangat bagus untuk kami," tuntasnya.***
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: Daddy
