RBCOM - Tim All-Stars Bandung yang tergabung di Grup A MilkLife Soccer Challenge All-Stars bersama wakil Kudus, Solo dan Tangerang, memetik pengalaman berharga dalam mengembangkan kemampuan dan mengasah mental para pemain.
Turnamen MilkLife Soccer Challenge All-Stars yang berlangsung di Supersoccer Arena, Rendeng, Kudus, Jawa Tengah pada 24 hingga 26 Januari 2025 memang menjadi wadah pembuktian sekaligus pembelajaran bagi para pesepak bola putri belia dari delapan kota, termasuk Bandung.
Hal tersebut dirasakan oleh Penggawa Tim All-Stars Bandung, Kazumi Zalfa Arrobi’ Nurlan yang mengakui bermain sepak bola memberinya banyak pengalaman baru.
Siswi kelas 6 SDN 203 Kacapiring, Kota Bandung itu mulai suka bermain sepak bola sejak duduk di bangku TK dan terus berkembang hingga saat ini. Demi meningkatkan kemampuan, dia pun mulai ikut sekolah sepak bola (SSB) atas dorongan orang tua.
“Waktu aku kecil, aku suka sekali main bola dengan teman laki-laki. Setelah SD aku jadi memiliki keinginan untuk menjadi pemain bola lalu ikut SSB Goal Aksis. Karena dengan main sepak bola, aku menjadi berani menghadapi tantangan, menempa mental, berani mencoba sesuatu dan punya semangat juang tinggi untuk meraih kemenangan,” cerita Kazumi.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Tak hanya itu, Kazumi melanjutkan, bermain sepak bola tidak hanya mengenai teknik atau mental yang bakal terasah. Yang tak kalah penting menurutnya, bisa menambah banyak teman baru.
“Senang banget sekarang jadi banyak teman cewek yang juga main sepak bola. Aku jadi lebih semangat lagi latihan dan semoga bisa bergabung dengan timnas,” ucapnya.
Dara kelahiran Bandung, 12 September 2012 itu mengungkapkan rasa bangganya ikut ambil bagian pada turnamen sepak bola putri MilkLife Soccer Challenge.
“Seru banget ikut pertandingan, kalah dan menang itu biasa. Yang terpenting aku #BeraniCetakGol dan ikut bertanding sepak bola itu tidak ada ruginya,” ucap siswi yang mengidolakan pemain timnas putri Zahra Musdalifah ini.
Ia mengaku sangat bangga dengan tim All-Stars Bandung terlepas dari hasilnya tetapi mereka telah berjuang dan menikmati pertandingan.
“Dari turnamen ini, mereka belajar untuk bisa bermain lebih tenang dan tidak terbawa emosi. Meski belum tembus semifinal tidak perlu bersedih, karena ini merupakan langkah awal untuk menuju jenjang karir selanjutnya,” sambungnya.
Dalam turnamen yang digagas oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife ini, Tim All-Stars Bandung mengoleksi tiga poin berkat kemenangan atas wakil Solo 2-0.
Sayang, skuad Kota Kembang kalah melawan Kudus dan Tangerang. Hal ini membuat Tim All-Stars Bandung terhenti di babak penyisihan.
Kendati demikian, Head Coach MilkLife Soccer Challenge Timo Scheunneman mengapresiasi perjuangan dan semangat kompetitif dari para peserta maupun pelatih selama pertandingan MilkLife Soccer Challenge All-Stars bergulir.
“Saya senang dan bangga sekali dengan para pemain dan pelatih tim All-Stars ini. Mereka ke sini dengan fighting spirit yang sangat besar, kepercayaan dirinya pun sudah keluar. Jadi saya bangga dengan semua tim yang ada di sini,” tuturnya.
Sementara itu, partai final MilkLife Soccer Challenge All-Stars mempertemukan Tim All-Stars Solo melawan tuan rumah, Kudus.
Sementara Tim All-Stars Jakarta dan Tim All-Stars Surabaya akan memperebutkan posisi tiga terbaik. Jalannya pertandingan juga bisa disaksikan melalui live streaming di https://youtube.com/@milklifesoccer.
Serta kunjungi www.milklifesoccer.com untuk melihat jadwal, hasil pertandingan, klasemen, data peserta, prestasi hingga daftar pencetak gol MilkLife Soccer Challenge All-Stars.
Ikuti pula akun media sosial MilkLife Soccer Challenge (Instagram @milklifesoccer, TikTok @milklifesoccer, YouTube @milklifesoccer) untuk mendapatkan informasi menarik seputar pengembangan sepak bola putri.***
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: Daddy