Komisaris Persib, Umuh Muchtar. (Raffy Faraz/REPUBLIKBOBOTOH.COM)
RBCOM - Komisaris PT Persib Bandung, Umuh Muchtar, tidak ingin berburuk sangka ketika sejumlah pihak merasa waswas faktor non teknis bakal mengganggu upaya Maung Bandung meraih gelar juara Liga 1 musim ini.
Umuh menegaskan semua pihak, termasuk bobotoh harus kompak dalam mendukung upaya Persib mempertahankan gelar juara Liga 1.
Persib secara matematis butuh 14 poin atau meraih lima kemenangan lagi untuk mengunci gelar juara Liga 1.
Baca Juga : Jersey Kuala Lumpur City FC Era Pelatih Bojan Hodak Terjual Mahal di TikTok
"Kita tidak boleh berburuk sangka dulu dengan semua, tapi mudah-mudahan bobotoh tetap kompak, tetap tenang menghadapi kita 7 kali (pertandingan sisa)," kata Umuh.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Mudah-mudahan kita sapu bersih. Kita juga dalam pertimbangan, udah 'kebal' ya (menghadapi masalah non teknis). Saya selalu memberikan kalian tetap semangat dalam apapun situasinya," tegasnya.
Umuh pun selalu mengingatkan kepada pemain, Persib tidak akan selalu menang dan tidak akan selalu tidak terkalahkan. Yang terpenting kata dia adalah fokus menghadapi tujuh pertandingan sisa.
Baca Juga : Yaya Sunarya Akan Sampaikan Aspirasi Pemain Persib ke Bojan Hodak Soal Libur Idulfitri
"Ke pemain juga saya menyampaikan seandainya ada yg hilang itu sudah biasa, dimana-mana seperti itu, tidak mungkin 100 persen utuh," jelasnya.
"Tentu dari saya juga berharap utuh 100 persen paling nanti tambahan-tambalan tambahan pemain baru, itu saja, kita serahkan pada pelatih, yang penting (sekarang) Persib bagaimana mempertahankan juara."
"Yang penting sekarang ktia fokus mempertahankan gelar juara. Karena kita punya jarak delapan poin dan delapan ini masih nyap nyap, masih dalam perhitungan," tuntasnya.***
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: M Taufik
