Uilliam Barros Ferreira. (Instagram/@uilliambarros94)
RBCOM - Penyerang asal Brazil, Uilliam Barros Pereira yang dirumorkan bakal gabung Persib Bandung sudah resmi dilepas klubnya, Al Fahaheel FC.
Ulliam Barros lewat postingan di akun Instagram-nya telah menyampaikan kalimat perpisakan kepada klub yang berkompetisi di Liga Premier Kuwait tersebut.
"Saya mengucapkan selamat tinggal kepada Al Fahaheel FC, setelah dua musim penuh pembelajaran, dedikasi, dan momen-momen yang tak terlupakan." tulis Uilliam Barros.
Baca Juga : Ini Klub Tujuan Ryan Kurnia setelah Resmi Dilepas Persib
"Saya berterima kasih kepada klub karena telah membuka pintunya bagi saya dan memberi saya kesempatan untuk mengenakan seragam ini dengan penuh semangat."
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Saya berterima kasih kepada dewan dan staf pelatih atas kepercayaan mereka pada pekerjaan saya, dan terutama rekan satu tim saya."
"Saya membawa serta persahabatan, kenangan, dan banyak rasa terima kasih. Saya mendoakan agar klub ini selalu sukses. Terima kasih, @fahaheel__club." tulis Uilliam Barros Pereira.
Uilliam Barros Pereira santer dikaitkan dengan Persib dan jadi perbincangan hangat bobotoh setelah Deputy CEO Persib, Adhitia Putra Hermawan memposting di Instagram Stories-nya yang dinilai sebagai kode calon pemain asing Persib.
Baca Juga : 3 Pemain Lokal Segera Merapat ke Persib, Salah Satunya Eks Persija
Adhit beberapa hari lalu, Adhit menuliskan kalimat 'wilujeng sumping' yang artinya adalah selamat datang.
Unggahan bos tim berjulukan Maung Bandung itu berlatar warna hijau, kuning dan biru yang mengindikasikan itu sebagai bendera Brasil.
Selain itu, Adhit juga mengunggah foto boneka asal Brasil dan sebuah jalan tol yang bertuliskan 'Baros' dengan menyertakan kata 'done' yang artinya selesai.****
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: M Taufik
