RBCOM - Perhelatan tinju antar universitas bertajuk University Boxing League (UBL) akan digelar. Ajang edisi keempat UBL ini akan digelar di Bandung pada Sabtu, 29 November 2025 di GOR KONI Bandung.
Ajang yang menghadirkan para petarung dari perguruan tinggi di Bandung ini akan menyuguhkan 24 pertandingan. Selain itu juga, UBL 4 ini akan dimeriahkan pertarungan antar influencer.
"Jadi influencer ini sebenarnya bukan salah satu main event kami.Tapi influencer ini adalah meningkatkan fighter-fighter kampus yang kami punya," ujar CO Founder UBL, Muhammad Alkautsar.
UBL sendiri merupakan ajang tinju amatir antar universitas di Indonesia. Ajang tersebut diinisiasi oleh PT RMR Warriors Arena, yang merupakan anak perusahaan dari PT Raja Manjala Raharja.
Sebelum tiba di Bandung, UBL juga sempat hadir di 3 daerah lainnya, seperti Jakarta, Bali, dan Banten. Gelaran ini berhasil mendulang kesuksesan hingga banyak pihak yang menyambutnya dengan baik.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Nantinya, akan ada dua petarung UBL dari masing-masing daerah yang terpilih untuk masuk ke Liga Nasional UBL. Selanjutnya, lima atlet terbaik di tingkat nasional akan tampil di Southeast Asia UBL.
"Memang fokus kita adalah pembinaan prestasi. Jadi, memang setelah ini ada Liga Nasional. Kemudian di Asia. Kemudian kita tujuannya adalah Olimpiade. Minimal satu dari fighter kita bisa bertanding di Olimpiade," tambahnya.
Adapun 5 kelas yang dipertarungkan pada UBL, yakni Flyweight, Featherweight, Welterweight, Middleweight, dan Light Heavyweight. Selain itu di kelas selebriti, tampak beberapa influencer turut hadir memeriahkan.
Para selebriti itu diantaranya, Gaga Muhammad, El Yusuf, Yuka (Yusman Kusuma), Arthada, Winona Karamoy, Bayunantri Girang, Rafky Boy, hingga Jurz Binda.
"Jadi kita akan melibatkan ke fighter kampus dari tiap-tiap daerah. Influencer ini hanya untuk mendompleng sebenarnya fighter-fighter tersebut," tambahnya.
Disinggung soal kriteria petarung dari perguruan tinggi, Founder UBL, Rafi Minang menjelaskan bahwa ada beberapa kriteria. Namun di ajang ini, UBL lebih mengedepankan trek rekor setiap petarung.
"Memang kita kan karena jenjangnya emang pengennya yang lebih atlet ya. Dan pembinaan ya. Makanya kita juga ada juga kita mapping ke beberapa fighter yang kita pilih," tutupnya.***
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Daddy
