REPUBLIKBOBOTOH.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali meminta PSSI dan PT Liga Indonesia Baru menerapkan protokol kesehatan ketat dalam lanjutan Liga 1 2020 yang akan mulai kembali bulan Oktober mendatang.

Zaiudin Amali ingin Liga 1 menjadi contoh yang baik bagi cabang olahraga lain, bisa dikemas secara profesional meski dijalankan di tengah pandemi Covid-19. Dia juga berharap dengan bergulirnya kompetisi sepakbola tak akan menjadi kluster baru penyebaran virus corona di Indonesia.

“Saya harap PSSI menjadi contoh untuk cabor profesional lain yang akan memulai kompetisi. Jadi kompetisi profesional harus ditangani secara profesional pula. Saya menaruh harapan besar kepada Ketum PSSI karena saya yakin beliau pasti mengutamakan kesehatan dan keselamatan para pelaku olahraga dengan tetap menjaga protokol kesehatan,” kata Menpora RI usai menjadi narasumber Talk Show FMB 9 di Auditorium Wisma Menpora, Senayan, Jakarta, Selasa (8/9/2020).

Lebih lanjut, Menpora mengimbau kepada seluruh klub agar menjalankan peraturan yang sudah diberikan PSSI melalui buku panduan protokol kesehatan yang sudah diberikan sebelumnya.

“Pak Iwan akan membatasi banyaknya orang dengan stadion yang begitu besar hanya ada 270 orang saja, itu sudah termasuk pemain, ofisial, panitia, security dan sebagainya. Saya kira ini suatu hal yang baik semoga akan lancar dan tidak ada hal terjadi yang tidak diinginkan,” ujarnya.