REPUBLIK BOBOTOH - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mendatangi pertemuan bersama PSSI pada Selasa 2 Februari 2021, di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut PSSI melaporkan beberapa hal kepada Menpora, termasuk kompetisi musim 2021.

Zainudin Amali menilai diberhentikannya kompetisi sepakbola dalam negeri cukup berdampak bagi banyak pihak. Salah satu dampaknya adalah Timnas Indonesia.

Ia menjelaskan, Timnas Indonesia sangat memerlukan pemain dari tim yang berkompetisi. Tak hanya tim senior, timnas kelompok umur juga memerlukan pemain yang siap bertanding.

"Bagi Kemenpora, kompetisi penting untuk bisa bergulir termasuk pada 2021. Kompetisi itu kebutuhan untuk tim nasional. Bagi kami, yang kami tekankan dengan kompetisi kita siapkan tim nasional, dari berbagai kelompok umur, termasuk senior," kata Zainudin Amali seperti dilansir dari laman resmi PSSI pada Selasa 2 Februari 2021.

Terlebih lagi saat ini Indonesia akan menghadapi beberapa agenda besar dengan level dunia dan Asia. Bergulirnya kompetisi merupakan salah satu jalan untuk pembinaan sepakbola Tanah Air yang muaranya ke tim nasional Indonesia.

"Untuk itu Piala Dunia U-20 2021 yang batal menjadi tahun 2023, kami masih menunggu surat resmi FIFA dulu. Pengumuman sudah kita dengar, tapi secara resmi harus ada tertulis. Dengan dasar itu kita terbitkan payung hukum baru," kata Zainudin Amali. (Raffy Fariz Ramadhan)

Video

https://www.youtube.com/watch?v=PIG7GPJF-qU&t=1037s