REPUBLIK BOBOTOH - Mantan penjaga gawang Persib, Imam Arif Fadillah kembali merintis usaha di bidang kuliner sambil menunggu kepastian masa depan kompetisi musim 2021. Saat ini ia melannjutkan usaha Ayam Geprek yang baru saja dibuka belum lama ini.

Sebelumnya, Imam mengatakan bahwa usahanya tersebut sudah berjalan sejak lama. Akan tetapi karena pandemi memaksa Imam menutup usaha ayam geprek bernama Ayam Geprek Wadaw tersebut.

Ia menjelaskan dibukanya kembali Ayam Geprek Wadaw merupakan permintaan dari para konsumen. Apalagi Ayam Geprek Wadaw sudah memiliki banyak pelanggan setia.

"Jadi usaha ini sudah lama dirintis. Kebetulan vakum karena pandemi corona. Tapi, karena antusias konsumen tinggi saya memutuskan untuk berjalan lagi," ujar Imam kepada wartawan pada Minggu 7 Januari 2021.

Selain itu dibukanya kembali bisnis Ayam Geprek Wadaw merupakan dampak dari ketidakjelasan kompetisi. Pasalnya saat ini Imam tidak memiliki penghasilan karena kontraknya bersama Sriwijaya FC sudah habis sejak Desember 2020 lalu.

"Karena memang kompetisi juga gak pasti kapan digelar lagi setelah diputuskan berhenti,"

"Sebetulnya ini bukan sampingan, ke depan ini mungkin jadi sumber penghasilan syaa karena sepak bola indonesia gak jelas kapan bergulir," tambahnya.

Kembali dibukanya Ayam Geprek Wadaw juga menghadirkan beberapa varian rasa baru, salah satunya mie bakso. Imam juga berharap varian baru ini busa melebarkan target pasar dari anak-anak hingga dewasa.

"Untuk sekarang ayam geprek nya tambah varian baru, ada tambahan mie baso. targetnya untuk semua kalangan mulai dari anak anak hingga dewasa. Sempat vakum dua bulan karena pandemi corona," beber eks pemain Barito Putera itu.

Saat ini Imam sedang tidak memiliki klub karena kontraknya sudah habis di Sriwijaya FC. Maka dari itu ia belajar banyak dari sang istri karena memiliki banhak pengalaman berniaga sebelumnya.

'Saya belajar usaha dibantu istri yang punya banyak pengalaman. Jadi tidak khawatir lah ketika buka usaha ayam ini. Mudah mudahan usaha yang sedang dirintis bisa terus berkembang," tuntasnya. (Raffy Faraz Ramadhan)