tangkapan layar. konferensi pers menpora, PSSI dan Polri. (Youtube Kemenpora RI)
REPUBLIK BOBOTOH - Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali menegaskan belum ada hasil dan izin kepolisian.
Rapat koordinasi (rakor) antara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), PSSI, Polri, dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang digelar di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu 10 Februari 2021 telah rampung.
Rakor juga dihadiri oleh Satuan Tugas (Satgas) COVID-19, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), dan Indonesian Basketball League (IBL).
Dalam pertemuan yang itu, hanya memaparkan kesiapan PSSI dan PT LIB tertait penerapan protokol kesehatan yang disiplin saat kompetisi nanti.
"Tadi kami, pertama mendengarkan pemaparan dari PSSI dan juga PT LIB tentang rencana kegitana olahraga khusunya sepakbola, khusunya turnamen dan kompetisi sudah digambarkan lengkap baik rencana penyelenggaraannya maupun pelaksanaan prokes ketat dan disiplin. Sudah didengarkan semua. Lalu dikomentari oleh BNPB, Satgas Covid, Polri pusat," kata Zainudin Amali kepada awak media usai menghadiri pertemuan.
"Jadi rapat kordinasi untuk mendengarkan pemaparan turnamen kompetisi dan penerapan prokes disiplin dan ketat. Kami belum bisa ambil keputusan apapun jadi keputusan akan ada setelah ini. Ini prosesnya sedang berjalan," tambahnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Umum PSSI, Moch Iriawan. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan pertemuan kali ini pihaknya hanya memaparkan pelaksanaan kompetisi dan turnamen di masa pandemi.
Ia juga sudah memaparkan sedetail mungkin beserta video agar semua bisa terlihat secara visual.
"Sesuai dengan tugas yang kami lakaanakan kami memaparkan protokol kesehatan apabila pertandingan digelar. Kami juga sampaikan melalui video yang kami buat. Kami paparkan jadwal kompetisi dan peraturan apabila diizinkan," lanjut Iriawan.
Selain itu, Iriawan menegaskan memberi pesan kepada suporter agar tetap mematuhi aturan yang dibuat pemerintah jika kompetisi sudah mendapatkan izin. Pasalnya suporter mendapatkan perhatian lebih dari pertemuan ini.
"Catatan lain buat suoporter dengan hormat, apabila dizinkan nantinya tanpa penonton dan suporter. Apabila penonton datang ke stadion itu jadi perhatian bagi kami. Kepada seluruh suporter harus ikuti apa kata pemerintah," tuntasnya. (Raffy Faraz Ramadhan)