Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts. (Kris Andieka)
REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, memimpin pertemuan pelatih pada hari ini, Senin 22 Februari 2021 di Graha Persib, Jalan Sulanjana Kota Bandung.
Dari pertemuan tersebut, terdapat beberapa hasil salah satunya mempersiapkan tim menjelang turnamen pramusim Piala Menpora 2021 yang akan digelar pada 20 Maret 2021 mendatang.
Robert menjelasakan, adanya kepastian pramusim 2021 menjadi harapan besar bagi pecinta sepakbola Indonesia. Bahkan hal tersebut menjadi energi positif bagi setiap pihak yang terlibat di sepakbola dalam negeri.
"Ada sebuah harapan. Kita akan mulai dengan sebuah harapan bahwa kita akan kembali berlatih yang mana merupakan hal paling penting tidak hanya bagi pemain, tapi juga bagi offisial, klub, sponsor dan para suporter. Sepakbola kembali hidup lagi di Indonesia. Ini menjadi pesan terpenting untuk kita semua saat ini," kata Robert pada Senin 22 Februari 2021.
Kendati demikan, Robert memiliki pandangan lain dengan adanya turnamen pramusim 2021. Ia menilai turnamen ini digelar terlalu cepat dan menimbulkan dampak buruk bagi tim.
"Apa yang akan terjadi tentang Liga, untuk saat ini belum ada yang tahu. Tapi kami sudah memikirkan terkait turnamen pramusim ini, Persib sudah menyatakan dengan sangat jelas soal hal ini, bahwa turnamen ini digelar terlalu dini," tambah eks pelatih Tanjong Pagar tersebut.
Secara teknis, ia menilai tidak adanya kompetisi membuat semuanya semakin sulit. Persiapan tim selama sebulan dirasa tak cukup untuk mempersiapkan timnya.
"Dari sudut pandang teknis, kita sudah selama satu tahun tidak berlatih dan bertanding secara kompetitif. Sekarang, mereka berharap kita bisa siap dalam waktu tiga pekan kedepan ketika turnamen digelar pada 22 Maret," tambahnya.
Termasuk saat mengembalikan seluruh pemain tim Persib. Pelatih asal Belanda itu mengungkapkan bahwa para pemain memerlukan waktu untuk kembali ke Persib.
Terlebih bagi para pemain asing yang harus menempuh beberapa tahapan tes agar memastikan terhindar dari Covid-19.
"Sekarang persoalan selanjutnya adalah bagaimana mendatangkan pemain kita yang saat ini berada di luar negeri, juga pemain yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Lalu kita juga harus memastikan para pemain tersebut harus dinyatakan negatif Covid-19. Jadi ada banyak hal yang perlu dilakukan sebelum memulai latihan," tuntas eks pelatih PSM Makasar itu. (Raffy Faraz Ramadhan)