REPUBLIK BOBOTOH - Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops) Irjen Pol Imam Sugianto mengungkapkan, pihaknya tengah mendalami kemungkinan menetapkan pihak-pihak yang dengan sengaja mengajak suporter Persija Jakarta, Jakmania mengabaikan imbauan tidak melakukan konvoi kemenangan.
Imam mengatakan, sekira 2.000 fans Persija melakukan konvoi kemenangan dan berkerumun di sekitar Bundaran Hotel Indonesia (HI) untuk merayakan gelar juara Piala Menpora yang diraih Persija seusai mengandaskan Persib Bandung dengan skor agregat 4-1.
Upaya atau ajakan kepada Jakmania untuk konvoi kemenangan, kata Imam, tersebar di media sosial dan pihaknya sejauh ini masih melakukan penelurusan serta penyelidikan untuk memastikan siapa saja yang sengaja melakukan upaya memobilisasi dan memengaruhi Jakmania agar turun ke jalan.
"Kami menyayangkan kegiatan yang sudah direncanakan dengan baik, dicederai oleh beberapa onum yang coba memprovokasi," kata Imam dalam konferensi pers virtual, Selasa (27/4/2021).
"Kami lihat tanggal 26 (April) 2.000-an suporter Jakmania yang menurut pendalaman yang dilakukan Polda Metro Jaya, (bukti) undangannya disebar di Facebook dan Instagram, ini masih kita dalami," ungkap Imam menambahkan.
"Manakala nanti ini menyumbang sesuatu ke protokol kesehatan (terjadi klaster Covid-19). Polisi akan mengambil tindakan egas dan terukur ke depannya (kepada pihak-pihak yang terbukti mengajak dan memengaruhi)," tegas Imam.
"Demikian juga yang di Bandung kami menyayangkan bobotoh yang menyampaikan kekcewaaannya dengan peruskakan, lalu melakukan sweeping kendaraan dari Jakarta (pelat B)," tuntasnya. (Raffy Faraz Ramadhan)