REPUBLIK BOBOTOH - PT Liga Indonesia Baru (LIB) tengah menyiapkan format kompetisi Liga 1 musim 2021 yang kabarnya akan bergulir mulai awal Juli 2021 mendatang.
Direktur Utama (Dirut) LIB, Akhmad Hadian Lukita menjelaskan, format Liga 1 2021 kemungkinan besar tidak akan sama dari biasanya karena situasi pandemi Covid-19.
Karena situasi masih pandemi Covid-19 dan mempertimbagkan kondisi finansial masing-masing tim, format kompetisi paling ideal adalah dipusatkan di satu atau lebih daerah seperti penyelenggaraan Piala Menpora 2021.
Jika menerapkan format kompetisi penuh ada banyak risiko yang harus ditanggung. Selain risiko kesehatan karena meningkatkan potensi terpapar Covid-19, juga ada risiko finansial karena klub-klub saat ini kondisi keuangannya sedang kurang baik.
"Masih kami coba dan harapkan menghindari risiko yang paling berat atau kami coba yang tidak ada risiko karena kalau kami membuat format seperti home away biasa itu kami melihat masih ada risiko," kata Akhmad Hadian Lukita dikutip dari Bola.net, Rabu 28 April 2021.
"Makanya akan pakai sistem gelembung lagi, tinggal kami lihat nanti di mana. Seperti home turnamen tapi nanti akan disebar ke titik-titik tertentu," katanya menambahkan.
Kompetisi Liga 1 musim 2021, kabarnya dijadwalkan mulai bergulir pada 3 Juli 2021 mendatang. Saat ini PSSI maupun PT LIB sedang bekerja keras memperoleh dukungan dari pemerintah, dalam hal ini Polri terkait perizinan.
Akhmad Hadian Lukita menambahkan, penyelenggaraan Liga 1 musim ini juga kemungkinan besar akan terpusat di Pulau Jawa meski itu bisa berubah karena menunggu persetujuan atau masukan dari seluruh klub peserta.
"Kelihatannya sih (Jawa). Tapi untuk itu tergantung masukan dari semua pihak nantinya," tuntasny. (RB)