REPUBLIK BOBOTOH - Ketua Viking Persib Club (VPC) Heru Djoko menyesalkan atas kejadian perusakan Graha Persib oleh oknum Bobotoh. Menurutnya aksi tersebut sangat tidak dibenarkan apabila ingin menyampaikan kekecewaan kepada manajemen Persib.

Heru menambahkan, sebenarnya pihak VPC sudah berupaya agar aksi tersebut tidak terlaksana. Namun gejolak tinggi akibat tim Persib kalah di final, membuat VPC sedikit kecolongan.

Sehingga aksi tak bisa dikendalikan dan gedung Graha Persib jadi korban amukan oknum suporter.

"Kejadian kemari tapi itu teh kita sebenarnya sudah berusaha untuk menahan diri tapi euforia sepakbola sangat melekat di rakyat tapi itu juga sebagian kecil gak semuanya,"

"Yang pasti kami selama gelaran Piala Menpora disiplin, ketika final itu euforia nya beda ya banyak mempengaruhi faktor nya," ujar Heru kepada wartawan pada Rabu, 28 April 2021.

Aksi kekisruhan yang terjadi beberapa waktu lalu merupakan pelajaran berharga bagi VPC.

"KemarIn pelajaran besar buat semuanya jangan sampai terulang lagi, mohon dipelajari kembali larangan tidak ada boleh liga lagi gara gara masalah itu karena kita ingin ada liga,"

"Iya ini di luar dugaan, ada anak baru kecil ya terus kami juga lalay. Kami tidak ingin ada kejadian kemarin sudah berusaha keras dari dulu itu cuma kecolongan," tuntasnya. (Raffy Faraz Ramadhan)