REPUBLIKBOBOTOH - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyatakan bahwa pelaksanaan Piala Menpora 2021 berjalan lancar, aman, dan tidak terjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Iriawan saat menggelar pertemuan dengan Menpora, Zainudin Amali yang juga dihadiri Asops Kapolri, Irjen Imam Sugianto, Kabid Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Alexander Ginting, Direktur Olahraga Persija Ferry Paulus.

"Alhamdulillah semuanya dapat berjalan lancar, aman, dan tepat waktu. Dan tidak ada satupun penyebaran covid atau klaster baru dalam kegiatan Piala Menpora 2021, itu yang paling penting," kata Iriawan.

Dalam lawatannya ke kantor Kemenpora, tanpak hadir Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi, Dirut LIB Akhmad Hadian Lukita dan Dirops LIB Sudjarno.

Iriawan menambahkan secara permainan dan pelasanaan di Piala Menpora berjalan menarik, bagus, dan lancar. Ini komitmen PSSI kepada pemerintah maupun stakeholder sepak bola lainnya.

BACA JUGA: Bagaimana Nasib Liga 1 dan 2 Setelah Insiden Bobotoh Ngamuk dan Jakmania Cuek? Ini Kata Ketum PSSI

"Pada kesempatan ini kami dari hati yang paling dalam mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, khususnya pak Presiden Joko Widodo, pak Menpora (Zainudin Amali) yang telah membantu kami untuk menyupervisi, menilai, menganalisa, serta mengevaluasi kami terus menerus."

"Selain itu kepada pak Kapolri (Listyo Sigit) kami berterima kasih izin sudah diberikan, dan keamanannya membantu kami pada semua pertandingan. Dan tentu kepada Satgas Covid-19 dan Kemenkes yang terus hadir memonitor semua di lapangan serta memberikan kontribusi besar terharap pemberian vaksinasi kepada seluruh peserta Piala Menpora," tambah Iriawan.

Sementara itu terkait adanya aksi yang terjadi usai laga final Piala Menpora 2021 antara Persib vs Persija, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu meminta ihak kepolisian bisa mendalami apa motif dari mereka semua, karena tentunya ini diluar penyelenggaraan yang sudah selesai.

"Kami menyayangkan peristiwa ini terjadi. Tentu nanti akan jadi evaluasi PSSI apa yang akan dilakukan pada oknum suporter ini. Karena memang ada kelompok suporter yang betul-betul ikut menjaga dan berkomitmen di Piala Menpora. Jadi biarlah ini menjadi evaluasi bersama," tukas Iriawan. (RB)